MAJENE, exposetimur.com | Bupati Majene (H.A. Achmad Sukri Tammalele) memborong hasil kerajinan karya warga binaan Lapas Kelas IIB Majene saat berkunjung di lapas Kelas IIB, Rabu (20/4/2022).
Terkesan dengan kerajinan hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) tersebut Bupati Majene ingin mempromosikan langsung ke seluruh ASN yang berada di Wilayah Kabupaten Majene, mengajak jajarannya untuk membeli hasil karya warga binaan Lapas Kelas IIB majene.
Disaksikan langsung Kepala kantor wilayah kemenkumham Sulbar (Faisol Ali, S.H.,M.H.), Kepala Rutan Negara Kelas IIB Majene (Mansur, S. Sos., M.Si), Pasi Ter Kodim 1401/Majene (Kapten Inf Mukhtar), Kasat Narkoba Polres Majene (Aiptu Amri Madiara) para OPD Pemkab Majene.
Bupati Majene mengapresiasi karya warga binaan WBP Rutan Kelas IIB Majene tersebut yang terus produktif serta sangat bangga kepada seluruh jajaran petugas Rutan Kelas IIB
“tidak hanya sekedar memasyarakatkan warga binaan namun juga telah banyak memberi pembinaan kompetensi sebagai bekal bagi warga binaan usai bebas nanti, serta membantu pertumbuhan ekonomi khususnya wilayah majene ini,” ucap H. A Achmad Sukri Tammalele
Salah satu petugas Lapas kelas IIB majene yang sering mendampingi warga binaan saat membuat kerajinan menjelaskan sedikit Barang-barang hasil karya warga binaan pemasyarakatan terbuat dari bambu dan lidi kelapa yang dirangkai sedemikian rupa menggunakan tali sehingga membuat suatu kerajinan tangan yang bernilai jual tinggi.
“Pemilihan bambu dan lidi kelapa sebagai bahan utama dikarenakan selain karena bahannya mudah ditemukan, juga murah dibeli, Adapun kerajinan tangan yg diproduksi diantaranya Kursi dan Meja yang terbuat dari batang pohon kelapa, bosara dari lidi, tudung saji dari lidi, Piring dari lidi, keranjang pakaian dari lidi dan sapu dari lidi, Untuk harga mulai dari 8 ribu rupiah sampai 175 ribu rupiah, khusus untuk kursi dan meja persetnya hingga 1,5 juta rupiah”ucapnya