Waduh!!!, Momentum Lebaran Sunat Retribusi, Petugas Tahura Sinjai Borong Bermain ?

Foto para pengunjung saat dimintai keterangan di lokasi Tahura Sinjai Borong, Selasa (03/05/2022)

Sinjai, exposetimur.com | Tempat wisata kerap menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menikmati suasana liburan. Tak terkecuali Taman Hutan Rakyat (Tahura) di Desa Batubelerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, yang tampak ramai dikunjungi sehari pasca Idul Fitri 1443 H senin kemarin,

Hari ini, Selasa 3 Mei 2022, Puluhan bahkan ratusan masyarakat dari berbagai wilayah terlihat berdatangan untuk sekedar jalan jalan menikmati panorama alam dari puncak ketinggian yang dikenal sejuk ini, namun benarkah panorama alam seperti sejuknya fakta yang terjadi di lapangan dari pengakuan beberapa pengunjung yang di mintai keterangannya ?.

Salah satu pengunjung dari Desa Barambang menuturkan bahwa ia bersama 5 orang temannya membayar sebesar Rp. 60.000 namun ia juga merasa mempertanyakan kenapa hanya di berikan 4 Karcis oleh petugas retribusi.

” Saya 6 orang membayar 60 ribu, dan saya juga sedikit bertanya kenapa hanya di kasi 4 karcis, kan harusnya 6 sesuai jumlah yang dibayarkan” Terangnya saat masih di lokasi.

Di Tempat yang sama, pengunjung lainnya yang mengaku berasal dari Sinjai bernama Zakkir bahwa ia bertiga datang dan membayar 30 ribu rupiah,  namun kenyataannya hanya di berikan 2 karcis oleh petugas jaga.

” Saya tiga orang bayar 30 ribu, tapi cuman dikasi dua karcis petugas retribusi pak” Ungkapnya di lokasi.

Berbeda dengan pengakuan salah satu wanita remaja yang juga mengaku dari Barambang ini. Ia mengaku datang bersama 16 orang keluarganya dan membayar full sesuai jumlah mereka, namun tak satupun diberikan karcis dari petugas retribusi.

” Kami 16 orang dengan keluarga, jadi kami bayar 160 ribu rupiah pada petugas retribusinya, tapi kami tidak ada dikasi karcis satu pun” Bebernya yang mengaku siap beri kesaksian jika di perlukan.

Baca Juga :   Sungai Tamborasi Ikut Raih Penghargaan Sebagai Destinasi Wisata Unik API Award 2020

Sekedar diketahui bahwa informasi yang di himpun redaksi bahwa, semua pengakuan dari tiga sumber memiliki dokumen video yang direkam atas sepengatahuan yang bersangkutan,

Atas kejadian ini,  masyarakat berharap pihak terkait untuk mengambil sikap karena sudah masuk rana KKN dan boleh jadi kejadian sperti ini sudah sering terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *