Makassar,exposetimur.com |Universitas Fajar (Unifa) menggelar seminar nasional bertajuk Sinergi Pentahelix Menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Seminar ini menghadirkan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam Pongrewa, Wabup Majene Arismunandar Kalma dan Kepala BPSDM Sulsel Prof Muh Jufri sebagai narasumber.
Bupati PPU Hamdam Pongrewa menuturkan perpindahan ibu kota negara sudah menjadi keniscayaan. Menurutnya, sesuai hasil riset para pakar, untuk menyelesaikan masalah di DKI Jakarta membutuhkan anggaran lebih dari Rp 1.000 triliun. Sementara di sisi lain, biaya pembangunan ibu kota baru hanya Rp 550 triliun.
“Tentu jauh lebih murah. Sudah harus pindah. Mari kita sama-sama mendukung suksesnya pemindahan ibukota. Ini akan mengubah cara pandang dari Jawasentris menjadi Indonesia sentris,” terangnya.
Wabup Majene Arismunandar Kalma menjelaskan pihaknya siap menjadi penyangga IKN di Kalimantan Timur. Menurutnya potensi Majene cukup besar. Terutama di sektor pertanian.
“Potensi-potensi yang ada akan dimaksimalkan. Akan dikolaborasikan apalagi Bupati PPU sudah membuka pintu kesempatan untuk kita bekerja sama. Dan Majene mendukung pembangunan IKN ini,” bebernya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Sulsel Prof Muh Jufri mengapresiasi program yang digelar Unifa. Termasuk dalam upaya mendukung pembangunan IKN seperti pengembangan SDM.
“Kami siap ambil bagian. Terutama untuk program rekognisi pembelajaran lampau (RPL). Sehingga bisa semakin mempercepat pengembangan kompetensi ASN,” harapnya. (rils)
