Manggarai Timur, exposetimur.com – Kepala Desa (Kades) Rengkam, Yosep Ambu, diduga aktif terlibat dalam kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas dan Tarsisius Syukur (Paket Akur). Tuduhan ini muncul setelah beredarnya tangkapan layar percakapan di grup WhatsApp bernama “Paket Akur” yang memperlihatkan aktivitas Kades dalam grup tersebut.
Seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan mengungkapkan bahwa Kades Rengkam mengirimkan pesan berupa salam kepada tim relawan dalam grup tersebut serta meminta para anggota grup untuk mengganti nomor WhatsApp-nya. Tangkapan layar ini kemudian menyebar di berbagai grup WhatsApp, memicu diskusi publik yang mempertanyakan netralitas sang Kades dalam proses Pilkada.

Sejumlah warga mengkritik Kades Rengkam karena dianggap lebih fokus pada kegiatan kampanye dibandingkan tanggung jawabnya dalam pembangunan desa. Mereka mendesak pihak berwenang untuk segera memanggil Kades guna mengklarifikasi keterlibatannya dalam kampanye dan memastikan netralitas pejabat desa dalam Pilkada Manggarai Timur 2024.
Menanggapi tuduhan tersebut, Yosep Ambu dengan tegas membantah keterlibatannya dalam politik. Ia menyebut tudingan itu tidak berdasar dan hanya sebagai fitnah belaka. Menurut Yosep, ia telah berusaha keluar dari grup WhatsApp tersebut, namun mengalami kendala teknis. “Saya tidak pernah ikut berpolitik. Ini hanya kesalahpahaman. Saya justru ingin keluar dari grup, tapi ada masalah teknis,” ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Minggu (22/09).
Meski demikian, sejumlah pihak menduga Yosep Ambu berusaha mengganti nomor WhatsApp-nya setelah terindikasi terlibat dalam grup “Paket Akur” guna menghindari sorotan lebih lanjut. Kasus ini menyoroti kembali pentingnya netralitas pejabat desa selama masa Pemilu, di mana aturan tegas melarang keterlibatan aktif aparatur negara dalam kampanye politik.
Warga berharap adanya tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang untuk memastikan pejabat desa tetap menjaga integritas dan netralitas dalam proses demokrasi yang tengah berlangsung.
Penulis: Eventus
Editor: [tim redaksi]