SINJAI, exposetimur.com – Dalam debat Pilkada serentak yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah Sinjai pada Jumat, 1 November 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif dan Andi Mahyanto Mazda (RAMAH), menjawab tegas terkait isu utang Pemerintah Kabupaten Sinjai terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pertanyaan kritis dilontarkan oleh pasangan calon Muzayyin Arif dan Andi Ikhsan Hamid (MAIKI) tentang keberlanjutan kewajiban utang pemerintah daerah. Dalam tanggapannya, Hj. Ratnawati, yang berpengalaman sebagai mantan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sinjai, menjelaskan bahwa penundaan pembayaran dilakukan sebagai upaya menjaga kestabilan keuangan daerah.
“Utang pemerintah daerah saat ini ditunda pembayarannya guna menjaga stabilitas keuangan daerah, mengingat Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan belum diterima,” ungkap Hj. Ratnawati dalam penjelasannya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa komitmen untuk menyelesaikan seluruh kewajiban tersebut tetap menjadi prioritas pasangan RAMAH. Dalam rencana mereka, pembayaran utang kepada pelaku UMKM akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan mendatang.
“Kami memastikan bahwa semua utang kepada pelaku UMKM akan dilunasi pada APBD Perubahan. Kami sangat mengapresiasi kesabaran masyarakat dan berharap mereka mendukung langkah pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas serta kelangsungan pembangunan yang telah direncanakan,” lanjutnya.
Jawaban yang lugas dari Hj. Ratnawati tersebut mendapat respons positif dan membuat pasangan MAIKI terdiam. Bahkan, Muzayyin Arif dan Andi Ikhsan Hamid terlihat mengangkat tangan seakan mendukung niat baik pasangan RAMAH dalam menyelesaikan utang pemerintah daerah.
Pasangan RAMAH Tegaskan Komitmen pada Stabilitas Keuangan dan Kesejahteraan Masyarakat Sinjai
Dengan penjelasan yang meyakinkan ini, pasangan RAMAH berharap masyarakat Sinjai dapat memahami kondisi yang dihadapi oleh pemerintah daerah dan tetap mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan perekonomian lokal melalui kebijakan yang transparan dan bertanggung jawab.
Debat Pilkada ini menjadi ajang bagi pasangan RAMAH untuk menunjukkan ketegasan dan komitmen mereka terhadap pengelolaan keuangan daerah yang stabil serta keberlanjutan pembangunan, khususnya bagi para pelaku UMKM yang turut mendukung perekonomian Sinjai. (*)