Krisis Kepemimpinan SMKN 1 Borong: DPRD Manggarai Timur Desak Dinas PPO Ambil Tindakan Cepat

Foto: Ketua DPRD Manggarai Timur, Salesius Medi.

MANGGARAI TIMUR, exposetimur.com – Ketua DPRD Manggarai Timur, Salesius Medi, meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PPO) Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk segera merespons surat pengunduran diri Kepala SMKN 1 Borong, Agustinus Galvan. Desakan ini muncul dari kekhawatiran terhadap stabilitas proses belajar-mengajar di sekolah tersebut yang memerlukan kepemimpinan baru. Menurut Medi, keterlambatan tindak lanjut dari Dinas PPO dapat berdampak buruk bagi siswa dan tenaga pendidik.

“Kami sangat berharap Dinas PPO segera mengambil keputusan untuk memastikan stabilitas kepemimpinan di SMKN 1 Borong. Pendidikan siswa bergantung pada kelancaran kepemimpinan dan administrasi di sekolah,” ujar Medi kepada Exposetimur.com pada Jumat, 1 November 2024. DPRD juga menekankan pentingnya penunjukan kepala sekolah sementara atau penempatan pengganti yang sesuai agar kegiatan sekolah berjalan tanpa hambatan.

Pengunduran diri Agustinus Galvan diwarnai oleh berbagai isu yang belum terselesaikan. Sejumlah guru mengungkapkan bahwa selama masa kepemimpinannya, mereka tidak menerima insentif sesuai yang dijanjikan. Selain itu, terdapat dugaan korupsi dalam proyek pembangunan fasilitas sekolah yang dinilai tidak sesuai prosedur.

Proyek pembangunan ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 senilai Rp1.033.033.000, namun baru terealisasi pada tahun 2022. Pembangunan tersebut dilaporkan tidak memenuhi standar informasi publik sesuai Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012. Robet Woni, kepala tukang proyek, menyebut bahwa pekerja tidak diberikan Alat Pelindung Diri (APD), dan pasir yang digunakan untuk pengecoran tidak sesuai standar. Ia juga mengungkapkan bahwa proyek ini diborong seharga Rp150.000.000, meski seharusnya menggunakan sistem padat karya.

Masyarakat Borong berharap agar dugaan penyimpangan dana ini segera diselidiki agar tidak mengganggu kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Penanganan cepat dari Dinas PPO sangat diharapkan demi terciptanya suasana belajar yang kondusif dan bebas dari isu integritas.

Baca Juga :   YBM PLN Menyerahkan Bantuan Pembangunan Gedung Sekolah MTS dan Bantuan Sosial di Kecamatan Elar

Penulis: Eventus
Editor: Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *