Majene, exposetimur.com – Wakil Bupati Majene, Dr. Hj. Andi Rita Mariani, M.Pd., terkesan menghindar saat awak media berupaya menemuinya di ruang kerja pada Senin (24/2/2025), hari pertama masuk kerja pasca pelantikannya pada 20 Februari 2025.
Upaya konfirmasi dilakukan terkait program 100 hari kerja serta beberapa isu krusial, salah satunya mengenai ketersediaan obat di RSUD Majene. Diketahui, rumah sakit tersebut masih memiliki utang kepada penyedia layanan obat selama dua tahun terakhir, yang berdampak pada stok obat yang sangat terbatas.
Namun, meskipun berada di ruang kerjanya, Wakil Bupati Majene sulit ditemui. Saat awak media mencoba meminta waktu wawancara, salah satu stafnya, Mawardi, menyampaikan bahwa beliau sedang sibuk dalam rapat internal.
“Ibu Wakil tidak bisa diganggu dulu, sedang rapat bersama stafnya di ruang kerja,” ujar Mawardi.
Setelah beberapa menit menunggu, awak media kembali mencoba mengonfirmasi. Namun, saat keluar dari ruangannya, Wakil Bupati Majene langsung meninggalkan kantor tanpa memberikan kesempatan untuk wawancara.
Sikap ini disayangkan oleh awak media, mengingat transparansi informasi kepada publik, terutama terkait kebijakan awal kepemimpinan, sangatlah penting. Apalagi, hari pertama kerja seharusnya menjadi momentum bagi pejabat publik untuk menyampaikan program kerja serta komitmennya dalam menjalankan tugas. (Sn).