Luwu Timur, – Langkah konkret untuk memperkuat layanan kesehatan di tingkat desa terus dilakukan Pemerintah Desa Puncak Indah. Salah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu, yang digelar pada Senin, 16 Juli 2025, di Aula Kantor Desa.
Kegiatan ini menjadi program unggulan yang dibiayai dari anggaran prioritas desa tahun 2025, dengan fokus utama pada penguatan 25 kompetensi dasar pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak.
Muhammad Cakir, Kepala Desa Puncak Indah, dalam sambutan pembukanya, menekankan bahwa keberhasilan program kesehatan di desa sangat bergantung pada kesiapan para kader yang bekerja langsung di lapangan.
“Kader Posyandu adalah garda terdepan pelayanan kesehatan. Jika mereka terampil dan siap, maka masyarakat akan merasakan dampak nyata dari pelayanan yang berkualitas,” ujar Cakir tegas.
Pelatihan ini menggandeng Kepala Puskesmas Malili, Andi Eka Safitri, S.Kep., Ns., sebagai narasumber utama. Ia membawakan materi-materi yang bersifat praktis dan aplikatif, di antaranya:
Deteksi dini tumbuh kembang anak
Edukasi gizi seimbang
Pengelolaan data dan dokumentasi Posyandu
Teknik komunikasi interpersonal efektif
Prosedur pelayanan kesehatan dasar
Kegiatan berlangsung interaktif. Para kader tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan bertanya langsung kepada narasumber mengenai tantangan yang mereka hadapi di Posyandu masing-masing.
Menurut Andi Eka, peningkatan kompetensi ini merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam sistem kesehatan desa.
“Kami ingin kader Posyandu merasa percaya diri, memahami tugasnya secara utuh, dan mampu memberikan pelayanan yang ramah serta profesional,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, Desa Puncak Indah berharap kualitas layanan Posyandu semakin baik, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam membangun desa sehat dan mandiri. (Nh exp/Tim)
