BULUKUMBA, EXPOSTIMUR.COM -Kreatifitas pemuda merupakan salah satu aset yang harus menjadi perhatian dalam hal memberdayakan kemapuan yang mereka miliki, sehingga potensi SDM tersebut tidak kemudian dibiarkan tanpa pembinaan.
Salah seorang pemuda Desa Sapobonto, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba ini contohnya, dengan mengolah tempurung kelapa (batok kelapa) menjadi satu karya yang bisa saja menjadi nilai ekonomi apabila di lakukan pembinaan oleh Pemerintah.
Syahrir (28) adalah pemuda kreatif yang perlu mendapat disentuhan dan diperhatian Pemerintah setempat maupun Pemerintah Kabupaten, sehingga pembinaan kreatifitas pemuda mendapat ruang sehingga kedepan dapat melebarkan sayapnya menjadi pemuda Desa yang mandiri, tentunya akan terwujud pemuda mandiri dan peluang mengurangi pengangguranpun akan terwujud.
Ada beberapa jenis karya yang sudah di selesaikan syahrir diantaranya, gelas dan cangkir dari batok kelapa serta asbak rokok dari jenis kayu biung.
Dalam penuturanyan kepada exposetimur bahwa, salah satu kendala yang ia hadapi sampai hari ini adalah, keterbatasan alat untuk memproduksi, seperti mesin bor dan mesin amplas, sehingga menurutnya hasil belum memuasakan seratus persen, ia pun berharap kedepan mampuh memenuhi kebutuhan alat tersebut
“Alhmadulillah, saya buat ini hanya dengan alat seadanya, masih kekurangan mesin bor dan mesin amplas, semoga nanti bisa saya lengkapi, ungkap Syahrir, Selasa (9-7-2019).
Kita semua berharap Pemerintah dapat melihat untuk memberi ruang pembinaan setiap potensi pemuda maupun masyarakat secara umum sehingga selain pembinaan karakter pemuda berjiwa usaha, juga menciptakan pemuda-pemuda yang mandiri untuk berkarya demi Bangsa.
Editor: TIM Redaksi
