KAMBUNO, exposetimur.com – Strategi dan sasaran pembangunan Desa Kambuno, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba dikemas dalam Musyawarah RKPDesa Kambuno Tahun Anggaran 2020 yang dipimpin langsung Ketua BPD Desa Kambuno, H. Hafid, AP, di aula kantor Desa, Kamis (29/08/2019)
Dalam Pemaparannya Kepala Desa Kambuno “Syahrullah Syam” berharap agar keterlibatan semua pihak demi memaksimalkan program kerja Pemerintah Desa agar dapat lebih baik dari tahun sebelumnya.
Lebih lanjut Syahrullah Syam menjelaskan hal-hal yang menjadi ruang lingkup pembiayaan Anggaran Desa dan yang tidak masuk kategori pembiayaan dengan harapan para undangan yang hadir mengetahui peruntukan anggaran tersebut, sehingga usulan yang diajukan dapat selajan dengan regulasi Anggaran yang ada.
Dalam musyawarah RKPDesa kali ini, terkait isu hangat program yang patut diapresiasi, dimana Desa Kambuno akan dijadikan Desa ramah Difabel sehingga program RKPDesa harus sejalan dengan kegiatan Nasional temu Inklusi ke-4 tahun 2020, dan selain itu tetap melihat program yang sejalan dengan peruntukan anggaran Desa.
“Kegiatan Temu Inklusi yang merupakan moment Nasional sangat sejalan dengan Program Pembangunan yang ada, karena pembenahan berbagai sektor menjadi bagian dari kegiatan difabel ini, baik pembenahan Pustu, penataan infrastruktur jalan, pembenahan sektor pendidikan, Pariwisata, Seni Budaya, Jaringan internet, dan tentunya pemberdayaan difabel agar dapat sejajar dengan masyarakat lainnya, dan kita juga tetap harus melihat program lainnya yang sesuai peruntukan anggaran yang ada” Terang Syahrullah.
Sementara itu pendamping Kecamatan Muh. Nasir, SH dalam pemaparannya mengharapkan keterlibatan semua masyarakat untuk memberikan usulan terkait apa yang menjadi kebutuhan di Desa dan meminta RKPDesa sejalan dengan kebutuhan desa itu sendiri. Hal ini menjadi tugas yang di berikan negara sebagai pendamping untuk terus melakukan pendampingan agar program pembangunan berjalan sesuai regulasi yang ada.
Hadir pada kegiatan ini, Kepala Desa beserta staf, Ketua dan anggota BPD, Babinkamtibmas, para Kepala Dusun, RT/RW, Ketua dan pengurus Bumdes, Ketua TP PKK dan anggota, Pendamping Desa dan semua pendamping Kecamatan, para Imam Dusun, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, tim teknis program temu inklusi serta undangan lainnya.
[Inchy_Red]
