GOWA, EXPOSETIMUR.com _ Disela kepadatan aktivitasnya, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, SIK., MSi, masih menyempatkan waktunya untuk menerima kedatangan rombongan pelajar dari SMAN 2 Gowa yang akan berwisata edukasi di Polres Gowa, Kamis (10/10) pagi ini.
Para pelajar yang berjumlah 50 orang ini diterima Kapolres di Aula Endra Dharmalaksana, bersama sejumlah personil lainnya.
“Selamat datang di Polres Gowa. Kami sangat senang menerima kunjungan adik-adik disini,” ucap Kapolres menyambut para pelajar.
Lebih lanjut, diungkapkan Kapolres, wisata edukasi ini bertujuan untuk mengenalkan dunia kepolisian yang tidak kasat mata tetapi bermanfaat untuk masyarakat kepada pelajar sekaligus untuk menumbuhkan rasa kedekatan antar polisi dan pelajar.
“Tugas polisi ini mungkin tidak semua dilihat secara kasat mata oleh adik-adik sekalian, tugas polisi yang nampak adik-adik lihat hanya melalui kegiatan umum di jalan raya, maupun di televisi, maka dari kegiatan edukasi ini, kami akan memperkenalkan dunia kepolisian yang tidak kasat mata tetapi bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Kapolres.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang hukum kepada para pelajar, sehingga selalu mawas diri agar tidak terlibat sebagai korban maupun pelaku dalam sebuah tindakan kriminalitas.
“Selain mengetahui tugas-tugas kepolisian, tetapi tugas saya sebagi pemimpin di Polres Gowa ini adalah menjadi tanggung jawab moral saya agar tidak melanggar hukum, inilah kepentingan adik-adik untuk menjaga tertib hukum agar tidak tercatat dalam sistem catatan kepolisian,” ucap Shinto.
Sementara itu, Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi juga menegaskan kepada para pelajar jika mengikuti aksi unjuk rasa yang anarkis akan diberikan sanksi dengan memasukkan nama-nama mereka dalam Sistem Catatan Kepolisian.
“Apa yang telah dilakukan para pelajar yang seperti itu merupakan sebuah pelanggaran, khususnya dalam UU No. 9 Tahun 1998. Maka dari itu, kami akan memasukkan nama-nama mereka dalam Sistem Catatan Kepolisian, sehingga nantinya mereka tidak akan dapat menerima SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), mengingat SKCK adalah produk negara mengenai riwayat tindakan kriminal yang diperlukan setiap orang untuk melanjutkan pendidikan maupun melamar pekerjaan,” jelas Akbp Shinto Silitonga.
Kapolres pun berharap, wisata edukasi ini dapat menambah pengetahuan dan menjadi pengalaman yang menarik dan berharga bagi para pelajar tentang dunia kepolisian.
“Selamat berwisata edukasi di Polres Gowa. Silahkan adik-adik memanfaatkan waktu yang ada untuk mengenali dunia kepolisian,” tutup Akbp Shinto Silitonga.
Sementara itu, pihak guru pendamping, Ibu Tita mengungkapkan terima kasihnya dapat berkesempatan melakukan wisata edukasi di Polres Gowa. “Semoga melalui wisata edukasi ini, para pelajar bisa semakin mawas diri, waspada terhadap berbagai kejahatan, dan tindakan kriminalitas lainnya, khususnya dalam tertib berlalu lintas,” ucapnya.
Adapun dalam wisata edukasi ini, para pelajar akan dibagi ke beberapa kelompok untuk melaksanakan tour ke sejumlah ruangan yang ada di Polres Gowa dan dipandu langsung oleh para personil yang mengawaki.
HUMAS POLRES GOWA
