SINJAI, EXPOSETIMUR.com — Klinik mandiri (perseorangan) Anur di Jalan Manimpahoi, Kelurahan Biringere Kecamatan Sinjai Utara, kedatangan Tim Surveior Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Komisi Akreditasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Senin (14/10/19).
Rombongan yang terdiri dari dr Ribut Pantjarochana, dan drg. Bagus Ari Basuki, ini disambut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai, dr Andi Suryanto Asapa bersama Penanggung Jawab Klinik Anur dr Wahidah, Kepala BPJS Sinjai, Muh Saleh, serta pejabat eselon III dan IV Dinkes dan RSUD Sinjai.
Ketua tim survei akreditasi, dr Ribut Pantjarochana, mengatakan selama dua hari ini pihaknya akan menelaah semua yang berkaitan dengan akreditasi seperti standar Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Administrasi termasuk manajemen klinik Anur.
Selama rentang waktu itu, dr Ribut Pantjarochana menjelaskan akan melihat sistem, melakukan terlusur dan memotret. Kemudian hasilnya diserahkan ke Komisi Akreditasi.
“Jadi setelah kita survei nanti seperti apa standar pelayanannya yang meliputi UKP dan Admin manajemen, barulah Komisi Akreditasi yang berhak mengeluarkan keputusan terkait Akreditasinya,” katanya.
Dikatakan persoalan Akreditasi merupakan hal yang wajib dilakukan setiap FKTP, bukan hanya Puskesmas dan Rumah Sakit. Tujuannya, kata dia untuk meningkatkan mutu pelayanan, keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan.
Selain itu, meningkatkan perlindungan bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan, masyarakat dan lingkungannya sendiri serta meningkatkan kinerja pelayanan dalam sistem pelayanan dan sistem menagemen resiko.
Sementara itu, Penanggung Jawab Klinik Anur Sinjai, dr Wahidah menuturkan, upaya peningkatan mutu pelayanan melalui akreditasi tersebut didasari oleh Permenkes 9 tahun 2014. Dimana semua klinik di Indonesia diwajibkan ter-akreditasi hingga tahun 2021.
Dalam menghadapi akreditasi, ungkapnya juga telah dipersiapkan sejak tahun 2018 lalu. Itu juga tidak lepas dari peran serta Dinas Kesehatan (Dinkes) yang terus mendorong dan mendukung agar bisa ter-akreditasi.
“Terima kasih kepada Pemkab Sinjai dalam hal ini Dinkes Sinjai yang selalu mendampingi dan memberi arahan kepada kami di klinik Anur,” jelasnya.
Alhasil, klinik Anur merupakan satu-satunya klinik mandiri (Swasta) yang menjalani survei Akreditasi dari Komisi Akreditasi Kemenkes RI.
“Karena itu kita menjemput bola atau star lebih dulu dalam hal akreditasi, Impian kami mudah-mudahan bisa akreditasi Paripurna,”harapnya.
[hms_Sinjai/*Pardi_ET09]
