SINJAI, EXPOSETIMUR.com _ Sijago merah kembali beraksi di Kampung Biring Apareng, Dusun Bonto Manai, Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong pada hari jumat tanggal 18 Oktober 2019,
Kebakaran ini terjadi bertepatan dengan waktu sholat Jumat, pada saat pemilik rumah Toreng bin Tappi sedang berada di mesjid melaksanakan sholat Jumat.
Mendapat informasi tersebut, pada pukul 13.30 wita, personil Polsek Sinjai Borong yang dipimpin oleh KSPKT AIPTU DARMAWAN dan dua orang anggotanya langsung bergerak menuju lokasi TKP membantu korban dan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran sambil memberikan bantuan air mineral untuk langkah awal.
Menurut keterangan pihak Polsek Sinjai Borong bahwa, sekitar 11.30 wita, korban meninggalkan rumah untuk melaksanakan sholat Jumat, sehingga pada saat kejadian rumah sedang kosong. Korba baru mengetahui rumahnya terbakar pada saat kembali dari sholat Jumat sekitar pukul 13.30 wita.
“korban menemukan rumahnya sudah dalam keadaan terbakar sehingga pada saat itu korban berteriak meminta tolong pada warga sekitar, namun api tidak dapat lagi di kuasai dan bahkan menjalar ke rumah permanen milik anak kandungnya yang bernama Kammisi di sebelah kirinya, dan api membakar sisi sayap kanan rangka dan atap sennya, namun api dapat di kuasai dan dipadamkan menggunakan alat seadanya” Terang Aiptu Darmawan
Dugaan sementara penyebab Kebakaran tersebut, anak korban pada saat itu sedang mengecas Hendpone miliknya secara paralel dari satu sumber arus listrik.
“jaringan listrik di rumah korban berasal dari turbin yang tidak mempunyai Pembatas KWH dan LCB dan diduga arus listrik mengalir tidak sesuai kapasitas kebutuhan dalam rumah” ujar Brikpol Ardiasnya, SH yang ikut bersama Aiptu Darmawan.
Akibat kejadian ini, beberapa barang berharga milik korban ikut hangus terbakar, diantaranya, Uang tunai sebanyak Rp.50.700.000 (Lima puluh tujuh ratus ribu rupiah), satu set Traktor tangan, satu set Mesin Genset, Gabah kering 30 karung , TV satu set, surat-surat dan dokumen berharga lainnya
Beruntung masi ada sisa uang yang terselamatkan sebanyak Rp.19.300.000 (Sembilan belas juta tiga ratus dari total Rp. 70.000.000 (Tuju puluh juta),
Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun kerugian yang dialami Toreng di taksir mencapai Rp.125.000.000 (seratus dua puluh lima juta)
Selain itu, Kammisi anak korban juga mengalami kerugian yang di taksir mencapai sekitar Rp.25.000.000 (Dua puluh lima juta rupiah).
[ET01]
