Perempuan Pedesaan Ikuti Penguatan Kapasitas dan Kongres JPPN di Jakarta

Perempuan Pedesaan Sul-Sel yang mengikuti Kongres Jaringan Perempuan Pedesaan Nasional (JPPN) di Jakarta, (05-09/12/2019)

JAKARTA, EXPOSETIMUR.COM _ Para perempuan pedesaan dari berbagai wilayah di Indonesia sedang mengikuti penguatan kapasitas perempuan dan akan melanjutkan dengan Kongres Jaringan Perempuan Pedesaan Nasional(JPPN) yang pertama, kegiatan ini di tempatkan di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia, Jakarta Selatan, Sejak, yang di mulai pada hari Kamis, 5 Desember dan akan berahir pada tanggal 9 Desember 2019.

Kongres perempuan pedesaan ini mengangkat tema “Membangun dan Memperkuat Solidaritas Perempuan Pedesaan Nusantara Dalam Melawan Kemiskinan”.

Kongres ini merupakan hasil kesepakatan rembug perempuan di Kab.Bantaeng, Sulawrsi Selatan pada tanggal 3-4 Desember 2018, dan pertemuan Jaringan Pedesaan Nasional di Jogyakarta pada tanggal 1-2 juli 2019 lalu.

Hasirah, aktivis perempuan dari Kab.Bantaeng mengatakan, “kegiatan ini di hadiri 50 peserta dari berbagai perempuan pedesaan di Indonesia, dengan beberapa rangkaian acara yang telah di tetapkan yakni, tanggal 5-6 Desember 2019, agenda penguatan kapasitas perempuan. Pada  tanggal 7-8 Desember 2019, akan dilaksakan Kongres Perempuan Pedesaan, kemudian di lanjutkan dengan seminar dan deklarasi pada 9 Desember 2019” Ujarnya.

“Tujuan pertemuan dan Kongres ini, untuk membangun wadah penguatan, perlindungan dan menyatukan semangat para perempuan pedesaan di tingkat Nasional dalam melakukan perubahan menuju kehidupan yang lebih adil”  terang Hasirah yang sekaligus ketua Gerakan Aspirasi Perempuan Pedesaan Kab.Bantaeng.

Untuk wilayah Sulawesi Selatan, peserta Kongres Perempuan Pedesaan ini di hadiri dari berbagai Perwakilan organisasi rakyat, seperti Kelompok Perempuan Nelayan Sipitangarri Kab.Jeneponto, Serikat Perempuan Tani Takalar, dan Komunitas Swabina Pedesaan Salassae Kab.Bulukumba, serta Komunitas Perempuan Pedesaan Butta Toa Kab.Bantaeng.

(Lap: Wandi)

Baca Juga :   Bakti Riset, LPM Penalaran UNM Penyuluhan Kesehatan di Pelosok Kabupaten Barru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *