MAKASSAR,EXPOSETIMUR.COM _ Parahikma Language Center (PALACE), yang berada dibawah nauangan Institut Parahikma Indonesia menyelenggarakan event bergengsi yaitu International Scholarship Workshop (ISWORK) 2020 Bertempat di Hotel Ramedo Makassa, Sabtu (18/01/2020)
event ini dipadati oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari dosen, mahasiswa, siswa/i SMA dan peserta umum lainnya.
Kegiatan ini mengusung tema “Overpreparing for Your Education: Is It Worth the Effort?”, yang mengupas berbagai hal tentang persiapan melamar beasiswa, mulai dari trik dan tips penting dalam melamar beasiswa, strategi penulisan CV, penulisan personal statement, serta penjelasan, strategi dan simulasi tes IELTS yang biasanya menjadi syarat utama dalam melamar beasiswa luar Negeri.
Asfiah Syam selaku Kepala Pusat Bahasa mengatakan bahwa, event ini bertujuan untuk mempersiapkan para scholarship hunters dalam melamar beasiswa, “Di awal tahun 2020 ini banyak peluang beasiswa yang terbuka seperti Fulbright, AAS, Chevening, dan sebaginya. Oleh karena itu, melalui acara ini, kami ingin membantu para pencari beasiswa untuk mempersiapkan diri sebelum melamar; mulai dari tips memilih beasiswa, tips interview, tip menulis CV dan personal statement, IELTS coaching, bahkan simulasi IELTS. Hal ini tentu sangat menarik karena dalam satu hari full mereka benar-benar digembleng untuk persiapan apply beasiswa”.Ujarnya.
Event keren ini menampilkan empat pemateri yang kesemuanya adalah awardees dan grantees beasiswa luar Negeri. Pemateri tips dan trik dalam melamar beasiswa dibawakan oleh Muhammad Ahkam Arifin, awardee beasiswa LPDP dan MORA. Tips menulis CV dibawakan oleh konsultan pendidikan, EducationUSA Adviser, Cendhani Budhi yang seorang alumni University of Minnesota. Fulbright Grantee lulusan Southern Illinois University of Carbondale USA, Arief Balla, memaparkan detail langkah dan poin penting dalam penulisan personal statement. Sesi berikutnya IELTS Coaching dipandu oleh Fatmawati Akhmad Fulbright Grantee alumni Marshall University, USA bersama dengan LPDP grantee alumni Monash University, Ahmad Ardillah Ardillah Rahman
Acara ini disambut hangat oleh peserta, semua peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Salah satu peserta yang juga seorang Dosen dari Universitas Negeri Makassar mengatakan “Workshop semacam ini masih sangat langka di Makassar dan sekitarnya, bahkan setahu saya baru kali ini diadakan. Acara ini sangat menarik karena memberikan banyak hal penting yang sangat perlu diketahui oleh para pencari beasiswa. Yang paling menarik dari event ini adalah IELTS coaching, karena kita tahu bahwa hampir setiap negara tujuan beasiswa mensyaratkan hasil IELTS dan masih banyak dari peserta yang belum tau seluk beluk IELTS ini. Harapan saya, acara ini ada follow-up nya, karena ini sangat penting, dan saya pastikan saya akan ikut lagi.”
Acara ini diselingi dengan sesi ice-breaking yang dipandu oleh panitia yang sebagian besar adalah mahasiswa Institut Parahikma Indonesia
Di akhir acara, door prize menarik yang diberikan kepada beberapa peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dari panitia.
Diketahui acara ini berlangsung sejak pukul 7.30 dan selesai pukul 17.30 WITA.
(Red)
