PANGKEP, EXPOSETIMUR.com — Penganiayaan seorang mahasiswa oleh tiga orang mahasiswa lainnya yang terjadi di kampus politeknik pertanian negeri Pangkep Senin 27 Januari 2020 pukul 22:45 wita mendapat klarifikasi dari komanda KSP-PMI politani Pangkep, Senin (27/01/20).
Penganiayaan yang dilakukan oleh inisial MT (mahasiswa politani), MF (mahasiswa UNHAS) dan HN (mahasiswa politani) kepada inisial RM (mahasiswa politani) kemarin malam di kampus politani Pangkep menuai komentar dari komandan KSR-PMI politani Pangkep terkait berita di beberapa media yang melibatkan KSR-PMI sebagai sebab terjadinya penganiayaan tersebut.
Muhammad Fajri selaku komandan KSR-PMI politani Pangkep mengatakan bahwa kejadian yang penganiayaan yang terjadi di kampus politani Pangkep seperti yang di lansir oleh beberapa media.
“Penganiayaan yang terjadi murni tidak ada kaitannya dengan KSR-PMI, kejadian itu bermula karena adanya baku cekcok di salah satu grup media sosial yang menyebabkan kesalahpahaman diantara mereka” Ungkapnya saat di wawancarai.
Selain itu, Muhammad Fajri menegaskan agar masyarakat yang membaca berita terkait kejadian ini supaya tidak mengaitkan dengan KSR-PMI politani Pangkep.
“Kejadian ini tidak ada kaitannya dengan KSR-PMI jadi tolong jangan dikaitkan masalah ini dengan organisasi saya dan saya juga sudah menjelaskan hal ini kepada Kapolsek mandalle, Pangkep yang sementara menangani kasus ini” tambahnya saat di wawancarai.
Reporter: Yusran
