Sleman, exposetimur.com – Komandan Kodim (Dandim) 0732/Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana S.H.,M.,Han Bersama Forkominda kabupaten Sleman Sambut Kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan rombongan saat melakukan peninjauan penerapan aplikasi Silacak dan perkembangan penanganan Covid 19 di wilayah Kabupaten Sleman.di kantor Bupati Sleman Jl Parasamya Beran Tridadi Sleman, Minggu (8/8/2021)
Dalam kunjunganya tersebut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto Mengawali kegiatan dengan meninjau posko serta mendengarkan paparan Bupati Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo mengenai perkembangan Covid 19 di wilayah Kabupaten Sleman baik dari jumlah kasus Covid 19, serta penanganannya, 3T, kondisi isoman dan isoter serta terkait capaian program vaksinasi di wilayah Sleman.
Kegiatan selanjutnya, Panglima TNI bersama Kapolri melanjutkan pengecekan penerapan aplikasi Silacak di Pendopo Parasamya yang telah dihadiri oleh empat pilar yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak Kalurahan dan Bidan Kelurahan.
Silacak sendiri merupakan aplikasi penguatan tracing yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan RI bersama Satgas Penanganan Covid 19 yang dapat diaplikasikan oleh empat pilar Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak Kalurahan, dan Bidan Kalurahan, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dari hasil kunjungan Panglima TNI bersama Kapolri, Kabupaten Sleman mendapat sejumlah arahan terkait pemanfaatan ISOTER bagi pasien Covid 19 yang melakukan Isoman serta terkait Testing, Tracing dan Treatment (3T) yang perlu dimaksimalkan.
”Dalam kunjungan di Sleman, Panglima TNI dan Kapolri juga memberi arahan untuk maksimalkan Isoter bagi pasien Isoman dan capaian Vaksinasi di Sleman yang akan ditingkatkan mencapai 15.000 vaksin per harinya,” kata Bupati Sleman.
Lebih lanjut ia juga menuturkan bahwa dalam kunjungan tersebut dibahas pula mengenai peningkatan tracing.
