Budaya  

Melalui Aksi Caci, Begini Cara KAM-M Sambut HUT RI ke-76

Sambut HUT RI Ke 76 dikemas dengan kegiatan Tarian adat Caci Oleh Komunitas Adat Manggarai- Makassar, Selasa (17/08/2021)
Sambut HUT RI Ke 76 dikemas dengan kegiatan Tarian adat Caci Oleh Komunitas Adat Manggarai- Makassar, Selasa (17/08/2021)

Makassar, exposetimur.com – Masih dalam rangka memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun, Komunitas Adat Manggarai-Makassar (KAM-M) menggelar aksi caci di Villa tanjung , Makassar Sulawesi Selatan, Selasa(17/8/2020).

Aksi tersebut dihadiri ratusan warga Manggarai yang mempertontonkan tarian caci khas Manggarai sebagai bentuk ucap syukur atas berkah Kemerdekaan RI. Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi sesama warga Manggarai dikota Makassar.

Ketua KAM-M Alvin omon menerangkan, pergelaran tarian khas Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini dilakukan untuk merayakan hari Kemerdekaan RI yang ke-76 tahun. Menurut dia, sebagai anak bangsa, warga Manggarai yang ada di Makassar juga sepatutnya bersyukur atas keberagaman didasari semangat Bhineka Tunggal Ika. “Karena NKRI adalah harga mati buat kita semua tak terkecuali buat warga Manggarai dikota Makassar. Kita harus bersyukur atas hari jadi ini, maka kami lakukan dengan menampilkan tarian khas kami,” Pungkasnya di sela-sela kegiatan yang dimulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 Wita.

Dikatakannya, selain ucapan syukur atas kemerdekaan RI, pergelaran tarian caci ini juga untuk mempersatukan warga Manggarai khususnya yang berada di kota Makassar. Dengan dipersatukan dalam tarian caci ini, diharapkan warga dapat dikoordinasi dengan mudah serta mulai membangun paguyuban yang terstruktur untuk memudahkan komunikasi apabila ada hal-hal yang harus diinformasikan.

Selain itu, lanjut Alvin omon, kegiatan ini juga untuk memuaskan kerinduan warga Manggarai akan tarian khas daerahnya. Sepatutnya warga Manggarai tetap melestarikan warisan budaya meski berada di perantauan.

“Tarian caci ini merupakan tarian kebesaran dari Manggarai, dan harus dijaga oleh semua warga Manggarai tak terkecuali yang ada di rantau. Tentunya harapan kita agar tidak melupakan adat dan budaya sebagai mana tagline Manggarai ‘neka oke kuni agu kalo (jangan lupa tanah kelahiran/tanah tumpah darah)’,” ungkapnya.

Baca Juga :   Sambut HUT RI Ke 76, Balai PURR Sultra Peduli Covid 19

Diakuinya, kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin setiap tahun. “Ini yang harus kita jaga ke depannya (kerjasama, koordinasi, dan komunikasi). Kita akan menggelar kegiatan ini sebagai kegiatan tahunan,” tutup Alvin omon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *