Koltim, exposetimur.com – Pasca 76 bendera merah putih tertancap di depan kantor Bupati Kolaka Timur, tepat pada Hari kemerdekaan Republik Indonesia HUT RI ke 76 tahun . Sejak 17 Agustus hingga tadi siang 31 Agustus pantauan wartawan Supriadi Buraerah, bendera di depan halaman kantor Bupati yang berjumlah puluhan tersebut masih berkibar begitu elok dipandang mata.
Namun beda dengan bendera merah putih yang berkibar di depan kantor dinas kesehatan, kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara.
Nampak terlihat dengan jelas kondisi Bendera Merah Putih tersebut sudah kusam dan robek di bagian ujung bendera.
Padahal sesuai dengan UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Pada Pasal 24 Undang-Undang huruf (c), berbunyi. barang siapa dengan sengaja mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf c maka akan dipidanakan sesuai aturan. Aturan pidana bagi yang melanggar UU nomor 24 tahun 2009 pasal 24 diatas akan dikenakan pidana dengan dipidana paling lambat 1 (satu) tahun atau denda 100.000.000 (seratus juta rupiah).
Kendati demikian,Selasa 31 Agustus 2021 disaksikan bagian layanan informasi (humas dinas kesehata).Ir. Barwik Sirait, M.Si kepala dinas kesehatan kabupaten Kolaka Timur, terkait hal tersebut , justru terkesan kebakaran jenggot ,bernada tinggi , seakan membantah adanya data yang dikonfirmasi, jika bendera merah putih yang dikibarkan dalam keadaan robek.
“Nanti Diganti itu bendera, kenapa kah diperhatikan itu, kita paham itu, jika aturan terkait bendera mau ditegaskan silahkan kunjungi semua kantor-kantor” nanti Diganti. Ungkapnya bernada tinggi”kuncinya.
Sebelumnya staf bagian komunikasi layanan informasi humas dinas kesehatan dijumpai diruang kerjanya, meski sempat memeriksa kartu pers, namun enggan memberikan tanggapan Konfirmasi terkait dengan hal tersebut.
Kata dia, berhubung pak kadis sedang rapat dan sebentar lagi selesai, kita tunggu saja, nanti saya salah memberi tanggapan. Kuncinya.
Penulis/ liputan Supriadi Buraerah
