Konawe, exposetimur.com _Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Wawotobi, merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang ada di Kabupaten Konawe, Sulawesi, Sulawesi Tenggara dengan jumlah siswa kurang lebih 70 orang, sementara tenaga pendidik sebanyak 7 orang. Ditengah pandemi Covid-19, peran Kepsek bersama jajaran dalam menjaga keselamatan jiwa dan raga serta kualitas pendidikan tetap terjaga di sekolah ini. Hal itu terungkap saat Ketua DPC PPWI Konawe sekaligus Dewan pembina Persatuan Suku Tolaki Sultra (PASTI) melakukan kunjungan kerja kemitraan, Jumat (15/10/2021) kemarin.
Informasi dihimpun redaksi media ini, melalui hasil Kacamata pantauan A.zhulfitah Ketua DPC PPWI Konawe ini, Fitrah sapaan akrabnya menegaskan,
” Berdasarkan kacamata pantauan kami, nampak semua warga sekolah (Siswa red) bersama sejumlah tenaga pendidik sedang melangsungkan kegiatan belajar-mengajar di setiap ruangan kelas, mulai ruangan (kelas 1 sampai kelas 6-red)” Ungkapnya.
“Selain itu, metode produk belajar mengajar tatap muka yang diterapkan oleh pihak sekolah SDN 2 Wawotobi dengan jumlah siswa masing-masing kelas kurang lebih 15 orang, terbilang Jitu
(Mengapa-Red?), Pasalnyameski ditengah situasi pademi Covid-19, pihak sekolah SDN 2 Wawotobi sukses menata giat belajar mengajar kearah kiblat pendidikan dalam artian merdeka belajar. Selain itu, giat berjalan dengan tertipb,dan disiplin, baik tertib belajar maupun disiplin protokol kesehatan (ProKes) Covid-19” ungkap Ketua DPC PPWI Konawe ini
Terpisah, lewat wawancara ketua DPC PPWI Konawe, diruang kerja Ishak Ansari S,Pd Kepala Sekolah Dasar Negeri SDN 2 Wawotobi, Jumat (15/11/2021)
Ishak Ansari mengungkapkan, menata sistem belajar mengajar merupakan poin penting dalam mewujudkan pencapaian 8 standar pendidikan, tentu tidak lepas dari peran aktif tenaga pendidik.
Diungkapkan lebih lanjut “mengenai proses belajar di sekolah yang kami pimpinan sejak 2019 hingga saat ini, covid-19 masih melanda secara global. Olehnya itu, pihak kami sangat mengutamakan ketertiban dan kedisiplinan diarea lingkungan sekolah, terlebih tertib saat aktifitas berlangsung didalam ruangan belajar” Terang Ishak Ansari S,Pd.
Lantas bagaimana dengan keamanan Siswa saat jam pulang.mengingat lokasi Sekolah Dasar Negeri SDN 2 Wawotobi Konawe ini tepat berhadapan dengan pusat perbelanjaan umum (Pasar Rakyat Wawotobi) alias Zona ramai lalulintas, baik kendaraan bermotor maupun roda empat.
Pertanyaan ketua DPC PPWI Konawe direspon dengan bijak “kami sangat berharap agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, olehnya itu pihak sekolah setiap jam istirahat maupun jam pulang kami terus melakukan kordinasi. Kami semua bekerja sama dengan sejumlah tenaga pendidik untuk terus melakukan pengawasan kepada anak didik, sementara saat jam pulang kami lebih lanjut memastikan keamanan berbasis mengutamakan keselamatan siswa, dan sampai hari ini, orang tua siswa melakukan antar jemput disekolah”
Masih respon Ishak Ansari, “Saya selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri SDN 2 Wawotobi mewakili semua tenaga pendidik/guru mengucapkan banyak terima kasih, atas Kepedulian organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia PPWI, semoga kunjungan ketua DPC PPWI Konawe dapat berkelanjutan” Kuncinya.
