Makassar– http://exposetimur.comPuluhaan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Komfederasi Mahasiswa Malenesia se-provinsi sulawesi selatan, menggelar aksi unjuk rasa flay over, sekaligus melanjutkan unjuk rasa ke kantor DPRD Provinsi Sul-sel, untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan para pengunjuk rasa. Senin, 22 November 2021.
Sesuai pantauan awak media kedatangan para pengunjuk rasa mahasiswa maluku ke kantor DPRD Sul-sel, Muh Rusihan Anwar selaku Korlap menyampaikan dalam orasinya bahwa kedatangan kami di sini untuk menyampaikan aspirasi kami sesuai tuntutan yaitu mendesak DPR RI sahkan RUU masyarakat adat. sahkan ramperda sebagai perda kabupaten kepulauan aru.
“Oleh karena itu, DPRD Sul-sel bisa melanjutkan tuntutan dan peryataan sikap kami ke DPR RI, karena DPRD Sul-sel sebagai Representasi dari rakyat, Yang dimana diharapkan bisa melanjutkan aspirasi kami ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
ujar korlap kepada Anggota DPRD Sul-sel ibu Rismawati Kadir Nyampa. ST
“Lebih jelas kedatangan para pengunjuk rasa tersebut disambut baik oleh DPRD provinsi Sul-sel fraksi demokrat komisi A. Ibu NY Rismawati kadir nyampa. ST. Beliau mengatakan bahwa kami dari DPRD sulsel akan sampaikan tuntuan kalian ke DPR RI hari ini juga untuk ditindak lanjuti sebagai mana tuntutan ade-ade mahasiswa ujar anggota DPRD Sul-sel di hadapan para pengunjuk rasa”.
“Lanjut para pengunjuk rasa berharap bahwa semoga apa yang disampaikan bisa menjadi catatan penting untuk dilaksanakan”.
“korlap Muh Rusihan Anwar menjelaskan oleh sebab itu kami dari mahasiswa maluku NTT papua yang tergabung dalam aliansi komfederasi mahasiswa malenesia, organisasi kepemudaan. KOMANA makasssar, PMKKA makassar, HIPMI malra raya makassar, HIPMA MALUT, AL-MATTA sul sel, HIPMU, HIPA MALATU, HMM UNDIPA, GMPA Makassar, HPMP, PERMATTA, HIMAFAK, FORMAT, IBMAL, EVAV LITERASI, DAPOER CINTA INSTITUT KEI, IPMA – Halteng Makassar, IPMAS CABANG MAKASSAR, HIPMIN MAKASSAR.
Moh Rusihan Anwar, mengatakan kami akan kembali lagi apabila hal tersebut yang menjadi tuntutan kami tidak diindahkan maka akan kami kembali dengan masa yang lebih besar lagi. Pungkasnya.
