Bantaeng, exposetimur.com _ Tidak sedikit mahasiswa saat ini masih memilih menikah muda sambil menjalani perkuliahan, salah satu diantaranya adalah Lilis Juita mahasiswi dari pelosok desa di Bantaeng yang punya semangat tinggi dalam menggapai cita-citanya menjadi seorang guru.
Lilis Juita menjalani proses perkuliahannya kurang lebih empat tahun dari tahun 2017 hingga 2021, diapun lulus masuk di Universitas Negeri Makassar dengan jalur SBMPTN dan menikah di tahun yang sama pada awal perkuliahan.
Terbilang tangguh karena pada proses perkuliahannya melahirkan dua jagoan tanpa menterbengkalaikan kuliahnya, bahkan pada saat kelahiran jagoan pertamanya di tahun 2018, Lilis Juita Melahirkan disalah satu Rumah Sakit Provinsi Di Makassar hanya didampingi seorang sepupu yang kebetulan juga adalah seorang mahasiswi, suami dan keluarga lainnya baru berangkat dari Bantaeng setelah diberi kabar kelahiran anaknya.
Semua serba dadakan pada saat itu, Lilis Juita baru menyampaikan perasaan sakit perutnya menjelang magrib sepulang dari kampus dan sudah melahirkan saat ba’da isya, sangat tidak terbayangkan kepanikan sepupunya tapi tidak dengan Lilis Juita yang masih tangguh dan percaya semua akan berjalan dengan sebaik-baiknya
Kelahiran jagoan keduanya pun masih menjadi kisah yang tidak terlupakan, karna tiga hari setelah Lilis Juita melahirkan di Bantaeng dia harus berangkat ke Makassar untuk mengikuti yudisiumnya.
Namun pada Senin 20 Desember 2021 hari ini, semua perjuangan Lilis Juita sudah terbayar lunas menjadi wisudawan Universitas Negeri Makassar Jurusan PGSD di Balroom Theater Menara Phinisi UNM, meski IPKnya hanya 3.47 tapi Lilis sudah berhasil pulang kampung dengan membawa gelar sarjana untuk suami dan kedua jagoannya.
Semoga Lilis Juita juga mampu dan tangguh melahirkan generasi-generasi Indonesia yang cerdas di kampungnya yang terbilang pelosok di Bantaeng sama seperti ketangguhannya Lilis melahirkan dua jagoan saat proses perkuliahan.
