Ormas  

Pejuang Muda Polewali Mandar Edukasi Masyarakat Campalagian Mengelola Sampah Organik Secara Mandiri

Pejuang Muda Polewali Mandar Edukasi Masyarakat Campalagian Mengelola Sampah Organik secara Mandiri

Sulbar, exposetimur.com _ Mahasiswa yang tergabung dalam Program Pejuang Muda melakukan edukasi pengelolaan sampah organik di Campalagian. Acara yang bertajuk Sosialisasi dan Pembuatan Lubang Cerdas Organik untuk Menekan Sampah Rumah tangga ini digelar di Aula Kantor Desa Bonde, Kecamatan Campalagian, Minggu 19 Desember 2021.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rahmat, Koordinator PKH Kabupaten Polewali Mandar Wilayah 2, Pendamping PKH Desa Bonde, Sukmawati dan Koordinator PKH Kecamatan Campalagian, Alimuddin serta Seluruh Tim Pejuang Muda Kabupaten Polewali Mandar. Acara ini juga dihadiri oleh 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program PKH.

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan sosialisasi tentang Pengelolaan Sampah Organik secara Mandiri oleh Tim Pejuang Muda Kabupaten Polewali Mandar dan diakhiri dengan pemasangan Lubang Cerdas Organik di rumah-rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program PKH. Koordinator TIM Pejuang Muda Polewali Mandar, Jupri mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan hal yang sangat penting dalam upaya menekan produksi sampah rumah tangga.

“Kegiatan ini merupakan langkah besar dalam upaya menekan produksi sampah rumah tangga yang dibuang ke TPA, ini sangat penting dilakukan mengingat permasalahan sampah ini telah menjadi masalah global” pungkasnya.

Jupri juga menjelaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Pejuang Muda Polewali Mandar ini adalah amanah dari Kementerian Sosial RI agar mahasiswa membawa Impact langsung ke Masyarakat sesuai arahan Ibu Menteri Sosial.

Selain itu, Rahmat selaku Koordinator PKH Kabupaten Polewali Mandar Wilayah 2 yang juga merupakan perpanjangan tangan Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar mengapresiasi kegiatan Tim Pejuang Muda Polewali Mandar. “Kegiatan Tim Pejuang Muda Polewali Mandar ini merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah sosial di Polewali Mandar, dan ini sangat menarik karena project ini dimulai dari KPM, ini juga penting sebagai edukasi kesehatan lingkungan di masyarakat. Ini juga sebuah kesyukuran sebab KPM juga dapat terlibat langsung dalam project sosial Pejuang Muda”.

Baca Juga :   Karang Taruna Desa Bontominasa Peduli Korban Banjir Bantaeng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *