AMPK Kembali Menggelar Aksi Unjuk Rasa Jilid lll di Kejati Sulsel

AMPK kembali menggelar aksi unjuk rasa jilid lll di Kejati Sul-sel
AMPK kembali menggelar aksi unjuk rasa jilid lll di Kejati Sul-sel

Makassar, exposetimur.com  | Aliansi Mahasiswa Pemerhati Korupsi (AMPK) kembali menggelar aksi unjuk rasa jilid lll di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kamis, 23 Desember 2021).

Aksi yang di hadiri oleh puluhan masa dari Aliansi Mahasiswa Pemerhati Korupsi (AMPK) jilid lll ini kembali membawa tuntutan untuk segera memeriksa pekerjaan perusahan PT. Lompulle milik haji Haerudin atas dugaan kasus yang melibatkan terdakwa Gubernur non aktif NA,

“Segera periksa seluruh PT yang ada di sulsel yang terduga  melakukan korupsi sesuai hasil laporan BPK dan mengauditnya serta tangkap dan adili oknum yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur di Sulsel” Ujar Arman Wahyu selaku jendral lapangan.

Selain itu Marlo selaku Kormim mengatakan ” Aksi yang dilakukan tersebut sebagai bentuk mosi tidak percaya karena telah beberapa kali melakukan aksi dan sudah memasukkan laporan resmi, namun sampai pada hari ini tidak ada sikap kooperatif atau terbilang jalan di tempat sehingga kami menganggap ada konspirasi busuk yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dengan oknum-oknum yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi PT Lumpulle dan beberapa PT lainya” Ujarnya

Adapun PT yang diduga bermasalah yakni, PT. Lompulle, PT Bawa Karaeng Lestari, PT. Utari Prima Sejahtera, PT. Amin jaya, PT. Karya Subur Teknik Utama, PT. Ridwan Jaya Lestari, PT. Rahim Multi Sarana, PT. Mega Bintang Utama, PT. Rahmat Utama Mulia, dan PT. Rizkiyah

” Berdasarkan hasil investigasi dan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan beberapa proyek yang bermasalah khususnya PT. Lompulle”  Pungkas Arman.

” Aliansi mahasiswa Pemerhati Korupsi (AMPK) jilid lll akan terus melakukan pengawalan terhadap kasus korupsi tersebut dengan massa aksi yang lebih banyak ” kami akan kembali memasukkan beberapa bukti-bukti sebagai bentuk konsisten kami dalam mengawal dugaan kasus korupsi tersebut”  tutupnya

Baca Juga :   Pemdes Bersama KT Kita Karama Salurkan Bantuan Bencana di Luwu Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *