Pelaku Penculikan Anak Yang Diamankan Di Polsek Kajang Adalah HOAX

Bulukumba  exposetimur.com  | Kepolisian sektor Kajang Polres Bulukumba mengamankan seorang perempuan yang diduga orang dalam gangguan jiwa yang sebelumnya beredar di sosial media bahwa wanita tersebut pelaku penculikan anak

Kapolsek Kajang Iptu Muh.Halim, membenarkan bahwa telah diamankan seorang perempuan yang diduga orang dalam gangguan jiwa.

Kapolsek menjelaskan bahwa Perempuan tersebut awalnya diamankan oleh warga di pertigaan Desa Tambangan, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, pada hari Sabtu (25/12/21), sekitar pukul 21.00 Wita.

Kemudian sekitar pukul 21.30 Wita, lanjut Kapolsek,  perempuan tersebut diamankan ke Polsek Kajang guna mengantisipasi terjadinya hal – hal yang tidak di inginkan karena telah beredar video dimedia sosial (facebook) yang menyampaikan bahwa wanita tersebut adalah penculik anak, namun sekitar Pukul 03.00 Wita dini hari, perempuan tersebut meninggalkan mapolsek Kajang.

Perempuan tersebut diamankan oleh warga lantaran beberapa hari ini sering terlihat dibeberapa Desa wilayah Kecamatan Kajang.

” Jadi kami sampaikan kepada seluruh warga bahwa video yang beredar bahwa telah diamankan seorang pencuri (penculik) anak-anak di Polsek Kajang, tidaklah benar alias HOAX, dan terkait disalah satu postingan akun facebook atas nama Irma Erfian yang menuliskan “ Jagai Lalo Anak Kecil Ta Kodong 🙏🏻 Pencuri Anak2 Di Dapat Di Kajang Kalimporo Sekarang Ada Di Polsek Jannaya laki2 Pakai Kudung katanya Orang Bone…sempat Masih bnyk Temanx,,Jaga baik2 anak Ta🙏🏻🙏🏻” juga kami sampaikan bahwa itu tidak benar dan terkait penyampaian bahwa seorang laki – laki pakai kudung, itu juga tidak benar. Pungkas Kapolsek Kajang

Ditempat terpisah Kapolsek Rilau Ale, menyampaikan bahwa telah mengamankan perempuan tersebut di Polsek Rilau Ale, pada hari Minggu (26/12/21) sekitar Jam 09.30 Wita.

Perempuan yang diduga orang dalam gangguan jiwa tersebut awalnya diamankan oleh warga di Desa Bonto Bangun Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga :   Aliansi Peduli Korban Penggusuran Pantai Merpati Bulukumba Melakukan Aksi Kampanye 20 Hari Pasca Penggusuran

Untuk Mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan, perempuan tersebut dijemput oleh personil Polsek dan kemudian diamankan di Mapolsek Rilau Ale

” Perlu kami sampaikan bahwa sudah ada komunikasi dengan pihak keluarga korban yang kebetulan melihat foto dan video yang beredar di media sosial dan mengakui bahwa perempuan yang ada dalam video tersebut adalah keluarganya” Terang Kapolsek Rilau Ale

” Jadi malam ini kami menunggu pihak keluarganya yang akan menjemput dari Kota Palopo, info terakhri mereka masih di Kabupaten Sinjai masih dalam perjalanan menju Kabupaten Bulukumba” Pungkas Kapolsek Rilau Ale.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bulukumba Akbp Suryono Ridho Murtedjo, S.IK., M.Si, menghimbau kepada seluruh Masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap sesuatu yang belum jelas kebenarannya,,

“jangan terlalu cepat percaya sebuah berita dimedia sosial baik itu berupa video, gambar atau pesan. Dan agar tidak ikut menyebarkan berita yang telah dilihat namun perlu mencari tau kebenaran berita tersebut sebelum disebar luaskan. Karen dapat merugikan dan membahayakan seseorang yang diberitakan” Ucap Kapolres.

” Mari bijak dalam menggunakan sosial media namun mari tetap waspada terhadap segala sesuatu yang ada di wilayah kita masing – masing dan bila menemukan hal – hal yang mencurigakan agar segera melaporkan kepemerintah setempat dan menghubungi pihak berwajib” Himbau Kapolres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *