Bantaeng, exposetimur.com | AKBP Andi Kumara, SH, S.I.K, M.Si (Kapolres Bantaeng) didampingi Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S. Sos (Dandim 1410/Btg) melaksanakan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi dengan personil Polsek Kota Bantaeng dan aparat pemerintah Kecamatan Bantaeng di Polsek Kota Bantaeng, Kelurahan Tappanjeng, Kec. Bantaeng, Rabu 24 Februari 2022.
Hadir dalam kegiatan tersebut Rigas Panawang Hakim, S. Sos. (Camat Bantaeng), Kapten Inf Amran (Danramil 1410-02), AKP Syahruddin, S.H. (Kapolsek Kota Bantaeng), Letda Czi Bahtiar (Dansub Denzibang 031 Bantaeng), para lurah dan kepala desa sekecamatan Bantaeng, Serma Muh. Anwar (Babinsa Kel. Pallantikang), Sertu Kamiluddin (Babinsa Kel. Tappanjeng), Serda Basuki Rahmat (Babinsa Kel. Onto)
dan para Bhabinkamtibmas jajaran Polsek Kota Bantaeng.
Kapolsek Kota Bantaeng mengucapkan selamat datang kepada bapak Kapolres Bantaeng, bapak Dandim, Danramil serta Camat dan para lurah/kades wilayah Kecamatan Bantaeng sekaligus memaparkan secara umum letak geografis dan jumlah personil kepolisian sektor Kota Bantaeng.
Sementara itu AKBP Andi Kumara, SH, S.I.K, M.Si memperkenalkan dirinya sebagai Kapolres baru di Bantaeng, juga mengingatkan bahwa tugas-tugas kepolisian adalah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
” Saya bersama dengan Dandim 1410/Btg mempunyai kesamaan dalam melaksanakan tugas negara, oleh karena itu kita bersama-sama sekalian silaturahmi menyapa warga Bantaeng “,kata Kapolres.
Kapolres Bantaeng juga mengajak kepada camat beserta seluruh lurah dan kadesnya untuk mengambil peran sebagai fungsi utama harus yang terdepan dalam menghimbau dan mengajak warga agar mau melaksanakan vaksinasi dan dibantu/didampingi oleh TNI/Polri sebagai fungsi pendukung.
Tidak jauh beda dengan Kapolres Bantaeng, Dandim 1410 menyampaikan bahwa percepatan vaksinasi dibutuhkan kerja sama yang baik karna tidak ada yang berhasil apabila bekerja sendiri-sendiri.
” Sebab terkait vaksinasi, ada dua persoalan yang kita hadapi, data dari pusat yang ditujukan kepada kita semua (di Desa/Kelurahan) dari data tersebut tertera jumlah jiwa yang dinyatakan belum divaksin serta capaian vaksinasi kita mulai dari vaksin pertama dan kedua itu persentasenya terlalu jauh, vaksin pertama sekitar 74% sedangkan vaksin kedua 38% “, kata Dandim.
