SIDRAP, http://Exposetimur.com Merespon masalah sampah di Kabupaten Sidenreng Rappang khususnya di wilayah Kecamatan Duapitue, maka IPMI SIDRAP Cabang Duapitue berinisiatif melaksanakan kegiatan Dialog Kedaerahan dan Buka Puasa Bersama yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Kalosi, Kecamatan Duapitue pada Senin (18/4/2022).
Kegiatan yang mengangkat tema “Strategi Pengelolaan Sampah sebagai Upaya Menjaga Ekosistem Lingkungan dan Perairan” ini menghadirkan narasumber diantaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sidrap, Bapak Ir. H. A. Faisal Ranggong, M.T dan Kepala Desa Kalosi Bapak Abdul Malik. Turut hadir juga beberapa Kepala Desa se-Duapitue, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta masyarakat Desa Kalosi.
Aza Nurhikmah selaku Ketua Panitia menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari solusi atas permasalahan sampah di Duapitue yang dikeluhkan banyak orang.
“Melalui acara ini kami ingin mewujudkan karya di bidang pengolahan sampah sebagai wujud strategi pelestarian lingkungan, kami juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk memberi perhatian terhadap penyediaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Duapitue,” harap Aza Nurhikmah.
Jumran selaku Ketua Umum IPMI SIDRAP Cabang Duapitue dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tema ini kami anggap penting sebab masalah sampah telah meresahkan masyarakat di Duapitue.
“Masalah sampah ini adalah problematika yang di alami masyarakat di kecamatan Duapitue, ini juga menjadi tanggungjawab kami di kepengurusan IPMI Cabang Duapitue untuk kemudian mengawal masalah ini sampai ada tindak lanjut dari pemerintah Kabupaten Sidrap. Kami akan mendorong supaya Kecamatan Duapitue ke depan bisa menjadi salah satu kecamatan yang mampu mengelola sampah dengan baik,” jelas Jumran.
Lebih lanjut, Jumran menyoroti masih adanya perilaku beberapa oknum masyarakat yang membuang sampahnya di sungai dan saluran irigasi pertanian.
“Duapitue ini dilalui sungai yang besar, dan masih banyak masyarakat kita yang membuang sampahnya ke sungai atau ke irigasi pertanian. Melalui kesempatan ini kami menghimbau supaya ada edukasi ke masyarakat agar tidak menjadikan sungai dan irigasi pertanian sebagai Tempat Pembuangan Akhir sampah,” urai Jumran.
Kepala Desa Kalosi Abdul Malik menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini dan mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga adik-adik mahasiswa menunjukkan kepedulian terhadap masalah daerah, seperti masalah sampah tersebut.
“Saya bangga adik-adik mahasiswa peduli dengan masalah yang dialami masyarakat. Persoalan sampah ini di wilayah kita sudah menjadi masalah prioritas yang harus dicarikan solusi. Kami juga dari pihak desa terus mencari program yang bisa mengurangi dampak buruk dari sampah, bahkan berupaya agar sampah tersebut memberikan nilai manfaat melaui pengolahan sampah yang baik dan benar,” ucap Abdul Malik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sidrap Ir. H. A. Faisal Ranggong M.T dalam pemaparan materinya berpesan kepada seluruh aparat desa dan masyarakat yang hadir bahwa masalah ini akan ditindak lanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sidrap supaya persoalan sampah di Kecamatan Duapitue dapat teratasi.
“Kita akan mengupayakan penyediaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di 4 titik lokasi di Sidrap, dan salah satunya di bagian timur Sidrap,” jelas Andi Faisal.
Beberapa ide yang muncul dalam kegiatan ini diantaranya pengelolaan sampah dengan konsep bank sampah, edukasi pemilahan sampah plastik dan organik, sosialisasi pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos, sampai pada meminta dukungan dan komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan infrastruktur persampahan seperti TPA dan armada pengangkutan sampah yang menjangkau desa.
Dihubungi diakhir kegiatan, Saharuddin yang merupakan mantan Ketua IPMI Sidrap Cabang Duapitue meminta kepada segenap pengurus untuk terus melakukan kegiatan seperti ini dan lebih peka lagi dalam merespon setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat di daerah.
“Kegiatan ini sangat bagus, dan kedepan saya berharap terus ditingkatkan dengan tema-tema yang lebih menyentuh masalah masyarakat kita. Adik-adik pengurus IPMI Cabang Duapitue harus terus berada di garis terdepan menyuarakan kepentingan daerah dan masyarakat,” pungkas Saharuddin yang juga merupakan Sekdes di Desa Lagading, Kecamatan Pituriase ini.