Bulukumba, exposetimur.com | Meski sempat di guyur hujan sejenak, ratusan warga Desa Baruga Riattang tetap padati lapangan desa Kantor Desa untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1443 H dengan penuh hikmat, Senin (02/05/2022).
Hujan yang turun sekitar 5 menit ini terjadi saat pembacaan sambutan seragam Bupati Bulukumba yang di bawakan Asrul Sani SE selaku kepala Desa Baruga Riattang dan jelang berakhirnya sambutan hujan pun mulai redah bahkan berhenti, kemudian dilanjutkan acara inti yakni shalat Id yang seketika langit langsung cerah hingga selesai pembacaan khutbah tak tampak lagi hujan turun.
Dalam khutbah yang disampaikan Ust. Arisyul Ikram Rasyid, SH menyampaikan bahwa hakikat Idul Fitri adalah di bersihkannya jiwa manusia dari dosa dosa yang telah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Bahkan di jelaskan bahwa sesungguhnya hujan berdasarkan agama Islam merupakan berkah dalam memberikan diri manusia dari dosa dosanya,
” Kita patut bersyukur bahwa saat pelaksanaan ibadah idul Fitri ini sedikit di guyur hujan, itu pertanda bahwa ini berkah dari Allah untuk mengalirkan dosa dosa kita agar kembali fitri sebagaimana makna dari Idul Fitri ini” Terangnya.
Selain itu Ust. Arisyul juga menjelaskan pentingnya saling memaafkan antara sesama muslim dan tidak saling menyimpan dendam karena boleh jadi kata dia Ramadhan tahun berikutnya.
Lebih lanjut diahir khutbahnya, pembinaan Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddik Wadah Islamiah Bulukumba ini mengingatkan, agar jamaah kembali memuliakan orang tua yang jasanya tak ternilai, ” Mengabdilah jika itu tidak bertentangan dengan aqidah Islam, doakan orang tua kita agar selalu diberikan kesehatan yang masih hidup dan begitupun orang tua yang sudah tidak lagi bersama kita dengan semakin memperbaiki diri karena sejatinya doa anak sholeh adalah penyelamat siksa kubur bagi orang tuanya” Pungkasnya.
Acara kemudian di ahiri dengan salam salaman antara jamaah juga dengan keluarga besar Kepala Desa yang juga hadir pada acara shalat id tersebut.
