Religi  

Dandim 1410 Ajak Jamaah Masjid Nurul Arfah Tamalangnge Perbanyak Shalawat di Hari Jum’at

Di hari Jum’at yang berkah bertempat di Masjid Nurul Arfah Tamalangnge Kelurahan Lembang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng, Rombongan Dandim 1410/Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos melaksanakan Safari Subuh sekaligus silaturahmi kepada warga masyarakat. (Jum’at, 29/07/2022)

Hadir dalam kegiatan safari subuh camat Bantaeng Rigas Panawang Hakim S.Sos, M.Si., Danramil 1410-02 Lettu Inf Indar Jaya, Danunit Intel Letda Inf Harpil, H.Subhan, S.Sos, M.Si., (Kadis Kominfo Kabupaten Bantaeng), Serka Hasbulah (Babinsa Ramil 1410-02), Saharuddin, S.Pdi (Imam Masjid), Sampara (Tokoh Masyarakat), Hasanuddin (Ketua RW), Kahar (Ketua RT) serta yang hadir Jamaah berkisar 45 Orang.

Diawal arahan Dandim 1410/Btg “Mengajak Jama’ah bersama-sama membaca surah Al-fatihah seraya berdo’a supaya Allah SWT, membukakan Qalbu kita semua, LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADZIM, karena tidak ada pertolongan selain Allah SWT” Ucap Letkol Awan

Mengajak para Jama’ah untuk mengenal Rasulullah SAW dalam hadits qudsi, celakalah bagi orang yang tidak dapat melihat wajahku kelak di akhirat yakni orang-orang yang celaka itu adalah mereka yang malas dan Enggan, bersholawat kepadaku saat namaku disebut”

Dalam kisah diceritakan bahwa ada nenek tua buta dari kaum Yahudi yang selalu menghina dan menghujat Rasulullah SAW, namun beliau memperlakukan nenek tua tersebut bukan dengan kasar bahkan Rasulullah SAW menyuapi makanan dengan lembut setiap hari, setelah Rasulullah SAW meninggal dunia nenek tua mencari kebiasannya namun perannya digantikan oleh sahabat beliau, tetapi nenek tersebut merasakan ada perbedaan karena agak kasar sehingga nenek tua bertanya dimana orang itu yang selama ini memperlakukan saya dengan lemak lembut, lalu sahabat Rasulullah SAW menyampaikan bahwa dia sudah meninggal mendengar berita itu nenek tua bersedih dan menangis kemudian pada saat itu nenek tua memeluk Agama Islam”.

Diriwayat lain dikisahkan tentang akhlak Rasulullah SAW bahwa Rasulullah SAW setiap kali pulang dari masjid Beliau diludahi oleh seorang kafir, suatu hari Rasulullah SAW tidak mendapati orang tersebut, ketika Rasulullah SAW mengetahui orang itu ternyata sakit, beliau bergegas untuk menjenguknya, dan karena kemuliaan akhlak Rasulullah SAW itulah orang tersebut masuk islam.

Baca Juga :   Resmi di Lantik, BKPRMI Kaimana Siap Bersinergi Dengan Program Pemerintah

Perbanyaklah bersholawat kepadaku di hari jumat, niscaya sholawatmu akan sampai kepadaku, olehnya itu mari kita jadikan hari-hari kita adalah hari jumat untuk senantiasa bersholawat kepada Rasullullah SAW”

Suatu riwayat menceritakan ketika Rasulullah SAW bersama para sahabat melewati kuburan dan tiba-tiba berhenti dan menyampaikan kepada para sahabat bahwa penghuni kubur tersebut di siksa lalu Rasulullah SAW memerintahkan sahabat untuk mengambil pelapah kurma yang masih basah, lalu Rasulullah SAW menancapkan di atas kuburan tersebut”

Dalam suatu kisah dan ceritakan akhlak mulia  Rasulullah SAW saat terjadi perang uhut Nabi Muhammad SAW terluka sampai topi bajanya tembus yang jelas Nabi Muhammad SAW terluka wajahnya berdarah sampai beliau mencegah darahnya agar tidak menetes ketanah, karena apabila menetes ketanah maka Allah SWT akan murka dan membinasakan kaum yang memerangi Rasulullah SAW”

“Mengajak kepada warga untuk menjadikan Kelurahan, kecamatan dan kabupaten Bantaeng bershalawat, mari kita sambung silaturrahmi dengan Rasulullah dengan cara memperbanyak sholawat, ada satu doa yang di simpan oleh Rasulullah SAW kepada ummatnya yaitu akan memberikan syafaatnya kepada ummatnya baik yang bertakwa maupun ummatnya yang berdosa  dan itulah menjadi harapan terakhir kita sebagai ummat Rasullullah SAW pada saat di padang masyhar nantinya karena pada saat itu kita akan ketakutan memikirkan nasib masing masing” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *