Bantaeng, exposetimur.com | Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) Mengukuhkan tanda tangan di atas prasasti yang terbuat dari keramik sebagai penanda penggunaan resmi mesjid hasil renovasi di Makodim 1410 Bantaeng, Jalan Dahlia, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Minggu, (04/02/23).
Sebelum dilakukan renovasi secara menyeluruh, Masjid tersebut terbangun dan diresmikan penggunaannya oleh Danrem 141 Toddopuli, Kolonel Kav Salim Mengga pada tanggal 18/9-1998 dengan Nama mesjid Nurul Saputra yang diambil dari nama pejabat Komandan Kodim 1410 Bantaeng saat itu.
Melihat dari kondisi mesjid yang masih berukuran kecil, Kemudian di inisiasi oleh Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos, mesjid ini mengalami perubahan secara menyeluruh dan dibangun kembali mesjid yang lebih representatif.
Dikutip dari pernyataan Letkol Arm Awan Febrianto saat peletakan batu pertama pada tanggal 6 Agustus 2021, Dirinya berkeinginan membangun mesjid yang lebih besar, maka namanya juga akan berubah sedikit.
“Insya Allah, Nantinya menjadi NURUL AWAN SAPUTRA”, Ungkap Letkol Awan saat itu.
Kali ini mesjid tersebut telah dapat digunakan oleh prajurit TNI (Kodim 1410 Bantaeng) dan masyarakat Bantaeng yang hendak melaksanakan kegiatan ibadah sholat.
Pada kunjungan kerja Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. H. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) didaulat untuk mendandani prasasti pertanda penggunaan secara resmi yang dinamai mesjid Nurul Awan Saputra.
Pangdam peng-apresiasi dan berterima kasih kepada Dandim 1410 Bantaeng dan Bantuan pemerintah kabupaten Bantaeng atas berdirinya mesjid yang dinilai representatif.
“Terimakasih pak Dandim, Tentu ini juga berkat dukungan dan bantuan pemerintah Kabupaten Bantaeng, Terima kasih juga kepada pak Bupati Bantaeng, Ini teman Chatting saya di WA”, Kata Pangdam terhadap Bupati Bantaeng.
Pada kesempatan saat menyampaikan kata sambutan, Pandam XIV HSN, Juga memuji sinergitas dan soliditas yang ditunjukkan oleh Forum Koordinasi Antar Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bantaeng dan mengucapkan apresiasi khusus upaya pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam menekan stunting dan inflasi.
“Luar biasa, saat ini Bantaeng memiliki persentase stunting yang cukup rendah dibanding daerah lain. persentase stunting Bantaeng berada pada kisaran 21 persen. Sementara standar nasional saat ini berada pada angka 24 persen”, Kata Pangdam.
Pangdam juga menyebut, angka inflasi Bantaeng juga cukup rendah. Berada pada kisaran 4,2 persen sementara angka inflasi menyentuh angka 5,71 persen.
Usai peresmian penggunaan mesjid, Pangdam didampingi Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/HSN beserta rombongan, Melaksanakan kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim dan pemberian bingkisan sembako kepada fakir miskin serta pemberian paket gizi kepada anak Stunting.
Selanjutnya Pangdam menuju ruang Bincang-bincang bersama seluruh unsur pimpinan forkopimda Bantaeng. Dilanjutkan dengan acara pengarahan kepada kepada prajurit beserta ibu persit dan PNS Kodim 1410 Bantaeng di Aula Butta Toa Makodim 1410 Bantaeng.
Turut dalam Rombongan Pangdam XIV/HSN diantaranya, Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, S. E., M.H (Asintel Kasdam XIV/Hsn) bersama Ibu. Kolonel Kav Topri Daeng Balaw, S.I.P (Aslog Kasdam XIV/Hsn) bersama Ibu. Kolonel Inf Persada Alam (Aster Kasdam XIV/Hsn) bersama Ibu. Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H. (Kapendam XIV/Hsn) bersama Ibu. Kolonel Cpm Bayu Ajiwidodo, S.H., M.I.P (Danpomdam XIV/Hsn) bersama Ibu. Kolonel Czi Indra Prakarsa (Kazidam XIV/Hsn.