MAJENE, exposetimur.com|Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Majene dr.Nurlinah, S,p,P. Menggelar Rapat dengan perwakilan Perawat yang ada di RSUD.
Dalam rapat tersebut banyak hal yang dibicarakan sekaitan dengan pelayanan, terhadap pasien dan dibahas juga, soal pemberitaan yang menyebut perawat yang keliru memberikan obat pada pasien.
“Saya berterima kasih kepada PPNI, karena telah memenuhi undangan kami untuk membahas lebih jauh soal. Pemberitaan di media yang mecatut nama perawat dalam pemberian obat expired kepada pasien.” Tutur dr.Nurlinah
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pada saat rapat dengar pendapat (RDP) di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene bersama dengan komisi III, dirinya selalu menggunakan kata PETUGAS. yang telah melakukan “human error” Begitupun pada saat diwawancara beberapa media baik media cetak maupun media online.
Pada kesmpatantan tersebut pula, direktur RSUD Majene meminta semua tim perawat untuk terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat yang berobat.
