Majene,exposetimur.com|Meninggalkan istri dan keluarga demi menunaikan tugas negara merupakan hal yang biasa dialami oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tak jarang, mereka harus menghabiskan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun sampai bisa kembali berkumpul bersama keluarga lagi, Hal tersebut tentu juga menjadi konsekuensi yang perlu diterima oleh para istri dan keluarga prajurit. Salah satunya seperti dialami oleh wanita ini
Sangat jelas raut wajah yang sangat sedih yang dialami istri prajurit TNI ini saat Pelepasan dan Doa Bersama Personil KIPAN. A Yonif 721/Makkasau dalam rangka Satgas PAM Kewilayahan RI – PNG T.A. 2023.
Ibu Persik ini berpesan kepada suaminya agar selalu ingat istri dan anak di rumah dan terutama ingat Allah dan jangan tinggalkan sholat
“Terus berdoa agar saya dan anakmu sehat terus, dan utama fokus pada tugas saat ini” ucap sang istri
Sementara itu Pratu Rohmat Trihandoko mengatakan, untuk menguatkan istrinya, berulang-ulang agar selalu siap dengan segala kemungkinan, apapun yang terjadi nantinya
“Apapun yang terjadi, harus diserahkan kepada Allah sehingga selalu siap dengan kemungkinan terburuk sekalipun yang akan terjadi, dan utama jangan pernah tinggalkan sholatnya jaga anaknya baik-baik, jangan berhenti doakan suami, tunggu saya pulang dalam keadaan baik-baik saja serta sehat selalu” tuturnya.
Diketahui Pratu Rohmat Trihandoko ini salah satu dari 92 anggota TNI AD, Personil KIPAN. A Yonif 721/Makkasau dalam rangka Satgas PAM Kewilayahan RI – PNG T.A. 2023 di Wilayah Papua.
