Bantaeng, exposetimur.com | Maraknya kasus busur belakangan ini di kabupaten Bantaeng menyita banyak perhatian dari sejumlah kalangan.
Pasalnya, aksi tersebut sudah banyak memakan korban yang dilakukan oleh anak dibawah umur, dari anak putus sekolah bahkan anak yang duduk di bangku sekolah.
Jufri Kabid PTKP Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bantaeng turut angkat bicara dalam kasus tersebut, berharap kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku untuk memberikan efek jerah, dan agar tetap melakukan patroli.
Diketahui, sejauh ini Polres Bantaeng telah melaksanakan Patroli setiap hari dari waktu ke waktu dan tempat ke tempat yang dianggap paling rawan untuk adanya perkumpulan aksi tersebut.
“Tentu Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam melakukan penertiban, alangkah lebih baiknya lagi agar dilakukan sosialisasi hukum di setiap sekolah”, Jata Jupri.
Juga menurut Jufri, Bantaeng ini sudah terlihat baik maka jangan dicemari dengan perilaku-perilaku yang diluar dari budaya sipakatau dan sikapacce, jadi peran aktif pemerintah juga sangat diperlukan.
“Pemerintah harus hadir dalam hal ini Dinas Sosial juga Pemberdayaan Perempuan dan anak, agar tidak terulang, mereka jangan hanya ditangkap, dipublikasikan lalu dilepas, mereka juga perlu diberikan pengarahan agar tidak lagi melakukan hal serupa yang meresahkan masyarakat apalagi dibulan suci Ramadhan ini” Sambung Jufri.
Sementara itu, madrasah pertama seorang anak adalah orang tua. Jufri meminta agar para orang tua lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya, mendidik dengan ilmu agama untuk meminimalisir terjadinya hal yang meresahkan tersebut”, Tutup Jufri