Berita  

Jaminan Mutu Pelayanan, RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng Laksanakan Kredensial Keperawatan

Bantaeng, exposetimur.com – RSUD PROF Dr H M Anwar Makkatutu Bantaeng melalui Komite Keperawatan melaksanakan Kredensial dan Rekredensial untuk perawat dan bidan yang sudah berlangsung sejak hari ini (10/04/23) hingga dua hari mendatang.

Kredensial maupun Rekredensial tersebut telah diatur dalam peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 49 tahun 2013.

Bahwa untuk meningkatkan profesionalisme, pembinaan etik dan disiplin tenaga keperawatan, serta menjamin mutu pelayanan kesehatan dan melindungi keselamatan pasien maka Rumah Sakit perlu melaksanakan kredensial melalui Komite Keperawatan.

Demikian pula harapan dr. Sultan, M.Kes selalu direktur agar kredensial yang terlaksana semua tenaga kesehatan bisa mempertahankan keahliannya masing-masing serta berbagi kepada junior-juniornya yg baru merintis karier.

Sementara itu Ns. Yani Lestari, M.Kep selaku ketua Komite Keperawatan mengatakan bahwa Kredensial sendiri merupakan proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan yang baru untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis.

Sedangkan rekredensial adalah proses re-evaluasi terhadap tenaga keperawatan yang sudah lama bekerja dan berhak untuk naik level jenjang karir sesuai waktu dan jika ada perpindahan area klinik.

Diketahui jumlah tenaga perawat maupun bidan yang dilakukan kredensial maupun rekredensial kali ini berjumlah 43 orang yaitu 35 tenaga perawat dan 8 tenaga bidan.

“Adapun proses kredensial dan rekredensial  diawali dengan asessmen kompetensi  oleh bidang keperawatan, meliputi ujian skill, untuk 12 core kompetensi dengan 3 metode yaitu demonstrasi, ujian lisan dan ujian tertulis pada tenaga baru begitu pula untuk tenaga yg lama tetap dilakukan asessmen kompetensi sesuai dengan level dan area klinik.

Lebih lanjut Ners Yani mengatakan lagi bahwa hal tersebut bertujuan untuk mengukur dan memastikan kompetensi individu yang akan bekerja maupun sudah bekerja di seluruh area rumah sakit.

Baca Juga :   Kadis Kominfo Majene Sebut Smart City Bukan Hal Instan Tapi Melalui Sebuah Proses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *