Kolaborasi KKN Tematik UMB Desa Jojjolo Bersama Dinas Pertanian Terkait Penanganan PMK Pada Ternak Sapi

Kolaborasi KKN Tematik UMB Desa Jojjolo Bersama Dinas Pertanian Terkait Penanganan PMK Pada Ternak Sapi melalui penyuluhan di kantor desa Jojjolo

Bulukumba,exposetimur.com|Mahasiswa KKN Tematik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bulukumba menyelenggarakan penyuluhan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Penyakit Jumrana pada ternak sapi kepada masyarakat Desa Jojjolo.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor Desa Jojjolo Kec. Bulukumpa Kab. Bulukumba pada hari Selasa, 11 April 2023.

Agenda ini berkolaborasi bersama dinas Pertanian dan ketahanan pangan Kab. Bulukumba dengan mengahdirkan narasumber penyuluh Sahar, SE.

Agenda ini dihadiri kepala desa Jojjolo diwakili oleh Sekretaris Desa Hasyim, SE. Aparatur desa Jojjolo, ketua LPMD Desa Jojjolo, para anggota kelompok tani ternak desa Jojjolo, serta masyarakat desa Jojjolo.

Kegiatan ini merupakan salah satu pelaksanaan program kerja utama dari mahasiswa KKN Temantik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Angk. III Universitas Muhammadiyah Bulukumba di Desa Jojjolo Kec. Bulukumpa Kab. Bulukumba.

Sekedar diketahui bahwa Desa Jojjolo merupakan salah satu desa di Kabupaten Bulukumba yang tepatnya berada di Kecamatan Bulukumpa yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai peternak sapi, penyadap karet serta pembuat gula merah, desa yang terlahir dari pemekaran pada tahun 1999 dari desa Bonto Minasa ini memiliki 8 Dusun.

Mahasiswa KKN Tematik FKIP UMB yang mendapati potensi di desa Jojjolo sendiri yang salahsatunya ternak sapi yang dimana di akhir akhir ini di Kab.Bulukumba khususnya, dilanda penyakit menular yakni PMK dan Penyakit Jumrana.

“Kami selaku pemerintah desa berterima kasih kepada adik-adik KKN dalam memprogramkan penyuluhan ini yang sangat di butuhkan masyarakat Jojjolo sendiri” Ungkap Sekretaris Desa Hasyim

Sementara Kordes KKN Tematik UMB Desa Jojjolo menuturkan bahwa, pengeluhan ini merupakan hal yang tepat mengingat dalam waktu dekat kegiatan transaksi sapi akan semakin besar terutama pada pelaksanaan idul Fitri dan Idul Adha

Baca Juga :   Tim Resmob Polres Bulukumba Berhasil Bekuk Residivis Pembobol Kios

“Mengingat juga pada waktu dekat ini akan banyaknya transaksi jual beli sapi pada perayaan Idul Adha, sehingga kegiatan ini dapat mencegah penyakit pada ternak sapi” Ungkap Sura

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *