MAJENE, exposetimur.com|Masyarakat Kabupaten Majene meminta Bawaslu untuk segera memperjelas status terduga pelaku Operasi Tangkap Tangan (OTT) politik uang agar tidak menjadi simpang siur dikalangan masyarakat.
Beredarnya informasi beberapa waktu lalu disalah satu media online dengan anggapan kasus politik uang yang sedang ditangani Bawaslu Majene merupakan informasi hoax (bohong). Hal tersebut memicu kebingungan ditengah-tengah masyarakat.
Salah satu tokoh masyarakat angkat bicara terkait kasus OTT ini, Ia kemudian meminta Bawaslu harus transparan dan menyampaikan ke publik perihal informasi yang dimuat disalah satu media online dengan anggapan politik uang di Bawaslu Majene betul memang adanya.
“Kalau memang ada pelaku politik uang yang diperiksa. Diminta segera untuk diselesaikan prosesnya dan menentukan langkah tegas oleh pihak Bawaslu Majene,” ungkap Taufik, Rabu 28 Februari 2024.
Lebih lanjut Taufik menegaskan agar jangan membiarkan masyarakat berspekulasi terkait kebenaran kasus OTT politik uang tersebut. Apa memang benar atau tidak.
“Jika memang benar ada yang di periksa, kemukakan segera hasil pemeriksaannya. Jangan seolah disembunyikan hasilnya. Porsesnya sudah sampai dimana,” terangnya.
Warga lainnya “Reza” mengatakan, bahwa Bawaslu harus terbuka terkait semua hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
“Saya masih yakin Bawaslu Majene arif dan profesional dalam melakukan penyidikan terhadap dugaan politik uang tersebut,” ujarnya.
Ia berharap, Bawaslu segera menyelesaikan kasus ini, agar kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Bawaslu Majene bisa lebih meningkat, apalagi jelang Pilkada dan Pilgub.
“Kami percaya Bawaslu itu profesional dalam menyelesaikan kasus politik uang ini. Kalau memang bersalah ya hukum kalau tidak yang lepas,” pintanya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Majene Sofyan Ali mengatakan, bahwa saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung. “Nanti di 4 Maret kita akan rilis hasilnya,” singkatnya.
Beberapa pemberitaan media beberapa hari terakhir, Bawaslu Majene menyampaikan proses pemeriksaan saksi sudah di lakukan sehingga Informasi bahwa kabar OTT itu hoax bisa terbantahkan, sisa hasil pemeriksaan nantinya apakah bisa di tuntaskan Bawaslu atau tidak ? kita tentu harus menunggu jadwal konfresnsi pers Senin mendatang.
