Majene, exposetimur.com|Pada beberapa waktu lalu, Jatanras Polda Sulbar melaksanakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait kasus politik uang di wilayah Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene. Pihak Gakkumdu Majene berencana untuk menggelar press release pada tanggal 4 Maret 2024.
Dikutip dari berbagai sumber media, pihak Gakkumdu Majene telah berhasil memeriksa 14 orang saksi, termasuk caleg yang diduga terlibat dalam praktik politik uang.
Ketua Bawaslu Majene, Sofyan Ali, ketika dimintai konfirmasi mengenai agenda press release tersebut, menjawab “InsyaAllah”.
“Nanti sudah selesai pembahasan bersama Gakkumdu. Press release akan dilakukan pada sore atau malam hari,” ungkap Sofyan Ali melalui pesan WhatsApp, Ahad 3 Maret 2024.
Selain itu, terdapat informasi bahwa beberapa waktu lalu, pihak Bawaslu dikabarkan melakukan kunjungan ke kota Makassar untuk berkonsultasi hukum. Namun, Sofyan Ali menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bukanlah untuk berkonsultasi hukum, melainkan untuk meminta keterangan dari ahli, dan tidak hanya melibatkan pihak Bawaslu, tetapi juga unsur Gakkumdu.
“Bukan konsultasi hukum itu, tapi meminta keterangan Ahli. Bukan hanya Bawaslu yang pergi tapi Bersama pihak unsur Gakkumdu,” terangnya.
Diketahui bahwa dalam OTT yang dilakukan oleh Jatanras Polda Sulbar pada 12 Februari 2024 di wilayah Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, berhasil ditemukan barang bukti berupa 30 amplop yang masing-masing berisi uang sejumlah Rp. 350.000 dan specimen caleg yang diduga terlibat dalam praktik politik uang.
