Sekertaris DKP : Garam Majene Potensial Jadi Solusi Mengatasi Stunting

Sekertaris DKP Majene Haslita Arief Saleh, SP. MMA,

Majene, exposetimur.com – Dengan adanya kunjungan Direktur Perumda Majene ke DKP Majene membawa kabar baik, tentu kunjungan tersebut akan membawa penghasilan besar khusunya Pemerintah daerah kabupaten Majene kedepannya.

Sekertaris DKP Majene Haslita Arief Saleh, SP. MMA, memaparkan potensi besar yang mampu meningkatkan PAD dan sekaligus mampu mencegah terjadinya stunting yaitu budidaya garam.

Untuk mengatasi stunting tersebut, salah satunya Pemda kabupaten Majene dalam hal ini Perumda (Perusahaan Umum Milik Daerah) Majene Harus mampu mengembangkan budidaya garam untuk dapat dikonsumsi oleh masyarakat khususnya wilayah kabupaten Majene ini.

“Produknya sempat kami bahas juga prospek untuk garam kualitasnya sangat bagus hanya saja saat ini untuk memiliki produk ini harus memiliki ijin dari BPOM, hasil garam yang dikelola masyarakat sudah banyak menumpuk cuma tidak ada izin edar”ucapnya.

Untuk mendapatkan izin edar dari BPOM itu banyak persyaratan yang harus kita penuhi salah satunya harus punya gudang penyimpanan untuk dikelola sementara itu kita dari segi modal tidak ada kami sudah kami sudah memberitahukan langsung oleh sekda dan ini sudah diketahuinya.

“Sebetulnya dalam pemerintahan saat ini sudah berjanji untuk diperhatikan itu tetapi mungkin banyak hal yang harus diprioritaskan terlebih dahulu tetapi perlu diketahui produk garam tersebut ini sangat bagus untuk kita kembangkan di mana daerah kita ini terkenal dengan daerah stunting, salah satu penyebabnya itu untuk mencegah stunting yaitu mengkonsumsi garam yang beryodium” tegasnya.

sementara masyarakat kita yang khususnya daerah Majene ini mengkonsumsi garam tersebut dari produk luar daerah yang kita tidak tahu persis.

“apakah betul-betul mengandung yodium atau tidak karena cuma label yang kita ketahui tertulis jadi kalau kita sendiri yang mengelola kita mempunyai izin tersendiri tentu kita yang akan mengetahuinya, jadi kedepannya jika Perumda Majene dapat mengelola produk garam tersebut harus kita dukung penuh”tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *