Suhu Politik Memanas, Sejumlah Kader PAN Tinggalkan Petahana di Pilkada Manggarai Timur

Para Kader PAN yang mengalihkan dukungan ke paket HARUM meninggal petahana yang di usung Partai Amanah Nasional di Pilkada Manggarai Timur (dok tim)

Manggarai Timur, exposetimur.com -Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Manggarai Timur semakin memanas, dengan pergeseran dukungan dari sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang sebelumnya mendukung petahana, kini memilih beralih ke paket HARUM (Habur-Mode). Pergeseran ini menjadi sinyal kuat bahwa ada dinamika baru yang mengubah peta politik di Manggarai Timur, dengan banyak kader meninggalkan petahana dan merapat ke HARUM.

Ovan Jeramat: Kader PAN yang Mantap Bergabung dengan HARUM

Bacaan Lainnya

Ovan Jeramat, mantan anggota DPRD periode 2019-2024 dari dapil Lamba Leda Timur-Lamba Leda Selatan, menjadi salah satu tokoh sentral dalam peralihan dukungan ini. Ovan yang dikenal sebagai politisi muda dengan aksi sosialnya, seperti pembagian meteran listrik gratis, telah menunjukkan pengabdian kepada masyarakat dan mendapatkan simpati luas.

Keputusannya untuk bergabung dengan paket HARUM bukan tanpa alasan. Sebagai politisi yang paham dinamika wilayah Lamba Leda Raya, Ovan melihat potensi besar pada paket HARUM yang dianggap memiliki peluang kemenangan yang lebih menjanjikan dibanding petahana. Langkah ini bukan hanya keputusan pribadi, melainkan cerminan dari perhitungan politik yang matang, mengingat semakin banyaknya dukungan masyarakat yang beralih ke HARUM.

Belasius Tabur: Politisi Senior PAN yang Lebih Dulu Mendukung HARUM

Tidak hanya Ovan, Belasius Tabur, politisi senior PAN asal Lamba Leda, juga telah lebih dulu mendeklarasikan dukungannya kepada HARUM. Belasius, yang dikenal sebagai politisi berpengalaman dengan rekam jejak panjang sejak era kepemimpinan Cristian Rotok, memiliki basis massa yang solid di Manggarai Timur. Dengan keterlibatannya dalam berbagai Pilkada sebelumnya, Belasius menunjukkan konsistensi dalam memilih langkah politik yang diyakininya dapat membawa perubahan.

Baca Juga :   Dandim 1410 Salurkan Paket Sembako Tahap Keempat Untuk Anak Risiko Stunting

Sebagai politisi senior yang dikenal tegas dalam mengambil keputusan, bergabungnya Belasius dengan HARUM semakin memperkuat keyakinan bahwa arah politik Manggarai Timur kini tengah mengalami pergeseran besar. Ia melihat HARUM sebagai kendaraan politik baru yang mampu membawa kabupaten ini menuju perubahan yang lebih baik.

Kader Petahana Berpaling: HARUM Menguat, Petahana Terkikis

Dengan keputusan Ovan Jeramat dan Belasius Tabur untuk meninggalkan petahana dan bergabung dengan HARUM, tampak jelas bahwa arus dukungan kepada petahana mulai terkikis. Kader-kader yang sebelumnya menjadi tulang punggung petahana kini berpaling, mencari arah baru yang lebih menjanjikan bersama HARUM.

Keputusan mereka untuk beralih haluan tidak bisa dipandang sebelah mata. Langkah ini menjadi penanda bahwa semakin banyak kader partai petahana yang melihat adanya peluang besar pada paket HARUM, dan yakin bahwa HARUM adalah jalan menuju kemenangan dan perubahan di Manggarai Timur. Pergeseran dukungan ini bukan hanya perubahan strategi politik, tetapi juga mencerminkan kepercayaan bahwa paket HARUM adalah kekuatan baru yang mampu memenuhi harapan masyarakat.

HARUM di Jalur Kemenangan

Keputusan Ovan Jeramat dan Belasius Tabur untuk beralih dukungan telah memperkuat posisi HARUM sebagai paket yang paling diperhitungkan dalam Pilkada Manggarai Timur. Dengan semakin banyaknya kader petahana yang berpaling, HARUM kini berada di jalur yang kuat menuju kemenangan. Dukungan ini mempertegas bahwa paket HARUM bukan lagi sekadar alternatif, tetapi kekuatan politik baru yang siap membawa perubahan besar di Manggarai Timur. (ev.s exp).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *