Paket Harum Diharapkan Perjuangkan Hak Petani dalam Pilkada 2024

Calon bupati dan wakil bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur dan Lucius Modo, (dok tim)

Manggarai Timur, exposetimur.com — Kehadiran pasangan calon bupati dan wakil bupati, Siprianus Habur dan Lucius Modo, dengan akronim Paket Harum dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Manggarai Timur 2024, diharapkan mampu memperjuangkan hak-hak petani. Hal ini disampaikan oleh tokoh masyarakat asal Kampung Gorong, Desa Rana Gapang, Kecamatan Elar, Blasius Sadu, pada Sabtu (21/09/2024).

Blasius Sadu menuturkan, sektor pertanian merupakan pilar utama bagi perekonomian masyarakat di Manggarai Timur, khususnya di wilayah Elar. Oleh karena itu, ia berharap pasangan Siprianus Habur dan Lucius Modo dapat memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan petani, termasuk perbaikan infrastruktur yang mendukung akses distribusi hasil pertanian.

“Paket Harum ini sangat dekat dengan masyarakat. Kami percaya mereka akan membawa perubahan nyata, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur jalan yang selama ini menjadi salah satu kendala utama bagi para petani di daerah kami,” ujar Blasius.

Blasius juga mengungkapkan, Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat Manggarai Timur untuk memilih pemimpin yang mampu memajukan daerah, khususnya dalam memperjuangkan kepentingan sektor-sektor vital seperti pertanian.

“Masyarakat Elar berharap banyak kepada Paket Harum. Kami melihat mereka sebagai pilihan alternatif yang sangat dibutuhkan untuk periode kepemimpinan 2024-2029,” lanjutnya.

Paket Harum yang mengusung Siprianus Habur dan Lucius Modo dianggap sebagai figur yang tidak hanya merakyat, tetapi juga memiliki visi yang jelas dalam membangun Manggarai Timur. Blasius menekankan pentingnya dukungan masyarakat, khususnya para petani, untuk memilih pemimpin yang peduli terhadap aspirasi mereka.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat petani, ia berharap bahwa dengan terpilihnya pasangan ini, akan ada perubahan signifikan dalam pembangunan daerah, terutama di sektor infrastruktur dan kesejahteraan petani.

Penulis: Eventus
Editor: Tim Redaksi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *