Manggarai Timur, exposetimur.com – Pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada Manggarai Timur 2024 telah berlangsung pada Senin, 23 September 2024. Hasil pengundian semakin memanaskan atmosfer politik menjelang pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Masing-masing pasangan kini telah resmi memiliki nomor urut, dengan rincian sebagai berikut:
1. Siprianus Habur dan Lucius Modo (Harum)
2. Andreas Agas dan Tarsisius Syukur (Akur)
3. Selphyanus Tovin Tote dan Frumensius Fredrik Anam (Elpy-Mensi)
4. Yoseph Marto dan Heremias Dupa (Merdu)
Di antara keempat pasangan calon, pasangan Siprianus Habur dan Lucius Modo (Harum) menarik perhatian publik dengan mengenakan busana khas Manggarai, kain songke, yang mencerminkan kekayaan budaya lokal. Tampilan ini menciptakan kesan berbeda dibandingkan dengan pasangan lain yang memilih berpakaian formal. Harum juga mencatatkan keunggulan dengan dukungan dari partai-partai besar seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Ummat, dan Partai Buruh, semakin mengukuhkan posisinya di kancah politik Manggarai Timur.
Nomor urut 1 yang didapat oleh pasangan Harum dianggap membawa keberuntungan dan mencerminkan posisi awal yang strategis dalam upaya menarik perhatian pemilih. Nomor ini kerap dikaitkan dengan makna kemenangan dalam konteks politik, sehingga menjadi modal tambahan yang taktis bagi pasangan Siprianus Habur dan Lucius Modo dalam menghadapi hari pemungutan suara.
Seiring dengan semakin dekatnya pemungutan suara, suhu politik di Manggarai Timur diperkirakan akan semakin meningkat. Setiap pasangan calon kini berlomba-lomba mengatur strategi kampanye yang lebih agresif untuk meraih simpati dan dukungan dari masyarakat. Kampanye dengan sentuhan budaya lokal dan program-program unggulan diharapkan menjadi faktor penentu dalam perebutan kursi nomor satu di Manggarai Timur.
Pilkada Manggarai Timur 2024 diprediksi menjadi ajang yang sangat kompetitif, dengan masing-masing pasangan menawarkan visi dan misi yang menjanjikan perubahan dan kemajuan bagi daerah. Masyarakat kini menantikan dinamika yang akan berkembang, terutama dari segi taktik politik dan intensitas kampanye di lapangan. (eventius).