Puluhan Tahun Hidup dalam Gelap, Janda di Manggarai Timur Berharap Listrik PLN

Maria Jenahut dan Bripka Herybertus Tena

MANGGARAI TIMURexposetimur.com – Maria Jenahut, seorang janda yang tinggal di Kampung Padang, Kelurahan Tana Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, sudah puluhan tahun hidup tanpa aliran listrik PLN. Setiap malam, Maria bersama anak dan cucunya hanya mengandalkan lampu pelita sebagai sumber penerangan. Keterbatasan ekonomi membuatnya tidak mampu memasang meteran listrik, meskipun harapan untuk hidup dengan penerangan yang layak tak pernah pudar.

“Saya sudah lama menjanda, suami saya meninggal, dan sejak saat itu kami hidup dalam kegelapan. Saya sangat berharap rumah ini bisa diterangi listrik dari PLN,” tutur Maria penuh harap.

Bacaan Lainnya

Berkat kepedulian dari Polres Manggarai Timur, melalui Bripka Herybertus Tena, Maria menerima bantuan berupa panel tenaga surya dari seorang donatur. Bantuan ini setidaknya memberi penerangan sementara di rumahnya. Namun, panel surya tersebut belum cukup untuk menghidupkan perangkat elektronik lain, seperti televisi, sehingga Maria tetap berharap agar PLN segera memasang listrik di rumahnya.

Selain listrik, Maria juga berharap adanya bantuan untuk merenovasi rumahnya yang sudah rusak parah. Kesehatannya yang sering menurun semakin memperburuk keadaan, membuat kondisi hidupnya semakin memprihatinkan.

Kondisi serupa juga dialami tetangganya, Adrianus Harun. Di Kampung Padang, terdapat sekitar empat rumah yang belum teraliri listrik PLN, termasuk rumah Maria dan Adrianus. Meski Adrianus sudah menyiapkan biaya untuk memasang meteran, ia terkendala oleh pengadaan tiang listrik yang diperlukan, karena rumahnya berjarak sekitar 500 meter dari tiang utama PLN.

Baca Juga :   Sejumlah Mantan Atlet Pelatnas Lapor Menpora dan KONI Pusat, Kasusnya Sangat Serius

“Kami kesulitan memenuhi permintaan PLN untuk menyediakan tiang dan kabel. Ini sangat memberatkan, terlebih bagi Bu Maria yang kesulitan secara ekonomi,” ungkap Adrianus.

Bripka Herybertus Tena mengungkapkan harapannya agar pemasangan meteran listrik di rumah Maria bisa direalisasikan pada awal tahun 2025. Ia juga berharap agar perhatian dari pihak berwenang, termasuk PLN, semakin meningkat demi membantu keluarga Maria dan warga lainnya yang masih hidup tanpa listrik.

Penulis: Eventus
Editor: Tim Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *