Proyek Jembatan Wae Musur Mangkrak, Bupati Berganti Tanpa Penyelesaian

Penampakan Proyek Jembatan Wae Musur yang mangkrak, terlihat ditumbuhi rumput lebat

MANGGARAI TIMUR, exposetimur.com – Proyek pembangunan jembatan di Wae Musur, Kecamatan Rana Mese, yang telah bertahun-tahun terhenti, kini menjadi sorotan masyarakat. Pembangunan yang dimulai sejak era kepemimpinan Bupati Yoseph Tote dan dilanjutkan oleh Bupati Andreas Agas hingga saat ini belum menunjukkan perkembangan signifikan. Kondisi mangkraknya proyek tersebut telah menyebabkan jembatan dibiarkan begitu saja dan menjadi lahan tumbuhnya rerumputan liar.

“Sudah bertahun-tahun kami menunggu, tetapi jembatan ini masih belum selesai. Akses menuju Borong dan Ruteng sangat sulit, apalagi saat musim hujan,” kata seorang warga setempat yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Warga yang tinggal di seberang Wae Musur merasakan langsung dampak dari lambannya penyelesaian proyek ini. Akses jalan yang semakin sulit menjadi kendala utama bagi aktivitas ekonomi dan sosial mereka.

“Ini bukan hanya soal akses jalan, tetapi juga soal janji-janji yang terus diulang tanpa ada realisasi. Setiap pemilu, kami dijanjikan pembangunan, tetapi hasilnya tidak ada,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat dengan nada kecewa.

Jembatan Wae Musur, yang seharusnya menjadi penghubung vital antar wilayah, kini justru menjadi simbol stagnasi pembangunan di daerah tersebut. Warga berharap agar pemerintahan yang akan datang dapat menangani masalah ini dengan lebih serius.

“Kami berharap pemimpin yang baru nanti dapat menyelesaikan proyek ini dan memberikan kepastian. Kami sudah lelah menunggu tanpa ada kemajuan,” tutupnya.

Kondisi ini menuai kritik dari berbagai pihak yang merasa bahwa janji-janji pembangunan selama ini tidak terealisasi. Mereka berharap pemimpin terpilih dalam Pilkada mendatang bisa membawa perubahan nyata dengan menyelesaikan proyek-proyek yang tertunda dan menyediakan akses transportasi yang layak untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

 

Penulis: Eventus

Editor: Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *