Musim Hujan Menghantui SDK Bea Nio, Ruang Kelas Tergenang Air

Foto: Kondisi bangunan SDK Bea Nio yang terletak di Desa Riung, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai,

MANGGARAI, exposetimur.com _SDK Bea Nio yang terletak di Desa Riung, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, menghadapi kondisi bangunan yang sangat memprihatinkan. Meski menjadi pusat pendidikan bagi anak-anak di wilayah tersebut, sekolah ini telah lama mengalami kerusakan yang signifikan, terutama pada struktur bangunan dan fasilitas pendukungnya.

Kondisi Bangunan yang Rusak Berat

Kepala Sekolah SDK Bea Nio, Maria Santiana Sipa, S.Pd, mengungkapkan bahwa kondisi gedung sekolah semakin memburuk, terutama saat musim hujan tiba. “Kondisi ruangan SDK Bea Nio rusak berat, Pak. Ini sangat mengganggu aktivitas kami di SDK Bea Nio,” ujarnya dalam wawancara dengan media Exposetimur.com melalui sambungan telepon via WhatsApp pada 4 Desember 2024.

Maria menjelaskan bahwa hampir semua ruang kelas selalu tergenang air setiap kali musim hujan datang. Hal ini disebabkan oleh lokasi bangunan yang terletak pada kemiringan serta kerusakan parah pada saluran pembuangan air atau sink yang sudah rusak sejak lama. “Hampir semua ruang kelas tergenang air, karena sink-nya sudah rusak parah,” tambahnya dengan penuh keprihatinan.

Kerusakan ini sudah terjadi sejak tahun 2013, namun meskipun kondisi bangunan semakin memburuk, hingga saat ini belum ada perbaikan besar yang dilakukan. “Sejak berdirinya, belum ada perbaikan gedung untuk SDK Bea Nio,” kata Maria, dengan harapan besar agar ada perubahan untuk sekolah tersebut.

Upaya dan Harapan untuk Perbaikan

Meski dihadapkan dengan kondisi yang sulit, Maria Santiana Sipa tetap bersemangat menjalankan tugas sebagai pengajar. Namun, ia dan seluruh tenaga pendidik di SDK Bea Nio memiliki harapan besar agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih untuk perbaikan dan pembangunan gedung baru. “Kami tetap semangat dalam menjalankan tugas, tapi dari hati kecil kami berharap agar pemerintah memprioritaskan sekolah kami untuk perbaikan dan pembangunan gedung baru,” ujarnya.

Seiring dengan harapan perbaikan besar, masih banyak sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan untuk kelancaran proses belajar mengajar di SDK Bea Nio. Maria menambahkan, “Dengan sarana dan prasarana yang memadai, saya yakin ini akan menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi dalam mencerdaskan anak-anak bangsa yang sedang belajar dan berjuang di SDK Bea Nio.”

Baca Juga :   Dinas PPO Manggarai Timur Siap Bangun SD Mboeng, Menuju Pendidikan Berkualitas pada 2025

Pada tahun 2022, SDK Bea Nio menerima dana rehabilitasi, namun perbaikan yang dilakukan hanya terbatas pada plafon dan pintu sekolah, sementara kerusakan lainnya masih terus berlanjut. Meskipun demikian, Maria dan rekan-rekannya tetap berusaha memberikan pendidikan terbaik kepada para siswa meski dengan segala keterbatasan.

Proposal dan Upaya Lainnya

Sejak tahun 2018, Maria Santiana Sipa telah berusaha mengajukan proposal untuk perbaikan dan pembangunan sekolah. Pada tahun anggaran 2025, proposal terbaru telah diajukan ke yayasan terkait. “Kami sudah mengumpulkan proposalnya di yayasan untuk Tahun Anggaran 2025, dan puji Tuhan, sudah dilakukan survei dari pihak PU, Dinas Pendidikan, dan yayasan,” ungkapnya dengan penuh harapan.

Harapan besar kini tertuju pada tahun 2025, di mana Maria dan pihak sekolah sangat berharap agar ada kabar bahagia terkait perbaikan dan pembangunan sarana prasarana yang sangat dibutuhkan oleh SDK Bea Nio. “Kami sangat berharap semoga ada kabar bahagia untuk SDK Bea Nio di tahun 2025, terutama untuk perbaikan dan pengadaan sarana dan prasarana yang kami butuhkan,” ujar Maria dengan penuh optimisme.

Penulis: Eventus / Editor: Tim Redaksi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *