LUWU TIMUR, exposetimur.com – Dalam upaya memperkuat kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT. Luwu Timur Gemilang (Perseroda) di Aula Safire 1, Hotel Swiss Bell, Makassar, Kamis (27 Maret 2025).
Agenda utama dalam RUPS LB ini adalah pengangkatan jajaran Komisaris dan Direksi baru untuk periode 2025-2029 dan 2025-2030, guna mempercepat pertumbuhan perusahaan serta mendorong inovasi bisnis daerah.
Acara ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin, AP., M.Si., selaku Ketua Panitia Seleksi, Kabag Ekbang I Ketut Riawan, perwakilan Bagian Hukum Zulkifli, SH., MH., serta notaris dan para calon pejabat perusahaan.
Sebagai bagian dari proses resmi, rapat diawali dengan penandatanganan kontrak kinerja dan surat pernyataan oleh para calon Komisaris dan Direksi sebelum akhirnya Bupati Luwu Timur menetapkan susunan kepengurusan baru.
Susunan Komisaris dan Direksi PT. Luwu Timur Gemilang (Perseroda) 2025-2030
- Dr. Ramadhan Pirade, SE., MM., CWM. – Komisaris Utama
- Andi Hikmad, SE. – Komisaris
- Ikal AS., S.T. – Direktur Utama
- Adam Safar, S.T. – Direktur Umum dan Keuangan
Keputusan ini telah sesuai dengan Permendagri 37 Tahun 2018, yang mengatur tata kelola perusahaan daerah agar lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi.
Bupati Irwan: BUMD Harus Berinovasi dan Meningkatkan Pendapatan Daerah
Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menegaskan bahwa susunan kepengurusan baru harus bekerja keras untuk mendorong inovasi bisnis dan meningkatkan pendapatan daerah.
“Sebagai kepala daerah sekaligus pemegang saham, saya ingin perusahaan ini tidak hanya berjalan di tempat, tetapi harus terus berkembang, menciptakan peluang baru, dan berkontribusi pada perekonomian daerah,” tegasnya.
Bupati juga menekankan bahwa PT. Luwu Timur Gemilang harus memiliki strategi bisnis yang jelas, termasuk mengidentifikasi sektor potensial yang bisa dikembangkan untuk memperkuat posisi BUMD di daerah.
“Kita harus berpikir ke depan, mencari sumber pendapatan baru yang berkelanjutan dari berbagai kegiatan bisnis perusahaan. Jangan hanya bergantung pada satu sektor, tetapi harus lebih kreatif dan inovatif,” tambahnya.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa pengelolaan perusahaan harus tetap berpedoman pada Anggaran Dasar BUMD, regulasi perundang-undangan, serta prinsip Good Corporate Governance (GCG) agar operasional perusahaan lebih profesional dan akuntabel.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan RUPS ini, termasuk kepada notaris yang membantu jalannya proses ini,” pungkasnya.
Komitmen Komisaris Baru: Transparansi dan Profesionalisme
Sementara itu, Andi Hikmad, yang terpilih sebagai Komisaris PT. Luwu Timur Gemilang, mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang diberikan.
“Alhamdulillah, saya dipercaya sebagai Komisaris PT. Luwu Timur Gemilang. Insya Allah, amanah ini akan kami jalankan sebaik mungkin untuk membawa perusahaan ke arah yang lebih maju,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa koordinasi dan komunikasi yang baik antara direksi dan komisaris menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan BUMD. Dengan strategi yang tepat, perusahaan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi, Andi Hikmad juga telah mengundurkan diri dari kepengurusan partai politik sebelum menerima jabatan ini.
“Bismillah, pengunduran diri ini adalah bentuk pengabdian saya di BUMD untuk kepentingan daerah,” tutupnya.
Dengan kepengurusan baru ini, PT. Luwu Timur Gemilang diharapkan semakin berkembang, inovatif, dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)
Respon (1)