LUWU TIMUR, exposetimur.com — Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, turun langsung meninjau kondisi bendungan jebol di Desa Kalatiri, Kecamatan Burau, Rabu (23/04/2025), menyusul keluhan masyarakat yang ramai diperbincangkan di media sosial dan laporan langsung dari warga.
Didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, Muhammad Yusri, serta Kepala Desa Kalatiri, Bupati Irwan meninjau titik kerusakan yang terjadi pada bangunan bendungan yang baru dibangun melalui dana APBD tahun 2024 senilai Rp 1,2 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Wetuju dan dirancang untuk mengatur debit air sungai guna menunjang kebutuhan pertanian dan keseharian warga sekitar.
Namun, belum genap setahun difungsikan, sejumlah kerusakan mulai tampak di beberapa titik, hingga akhirnya bendungan tersebut jebol. Warga menyebut bahwa material bangunan tidak sesuai spesifikasi, sehingga dinilai sebagai penyebab utama kegagalan konstruksi.
Menanggapi hal ini, kontraktor pelaksana menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab penuh dan akan membangun ulang bendungan tersebut dari awal dengan material yang sesuai standar.
Bupati Irwan mengapresiasi itikad baik kontraktor, namun juga memberikan catatan tegas soal pentingnya kualitas dan tanggung jawab dalam setiap pelaksanaan proyek infrastruktur.
“Saya datang untuk melihat langsung kondisi di lapangan, dan dari pengamatan saya, memang terlihat kualitas material yang digunakan sangat memprihatinkan,” ujar Bupati Irwan.
Ia menekankan bahwa proyek infrastruktur publik harus dikerjakan dengan serius dan sesuai spesifikasi teknis, karena menyangkut kepentingan masyarakat luas.
“Alhamdulillah kalau kontraktor siap bertanggung jawab. Tapi ke depan, jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi. Proyek seperti ini harusnya jadi solusi, bukan menambah masalah,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berkomitmen untuk terus mengawasi setiap proyek yang menggunakan dana publik, agar manfaatnya bisa benar-benar dirasakan masyarakat.
(ay/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)
