MANGGARAI TIMUR, exposetimur.com – Masyarakat Elar Selatan, khususnya di Kampung Pa’an Putan, Desa Sipi, mengungkapkan ketidakpuasan mendalam terhadap pasangan calon bupati Andreas Agas dan Tarsius Syukur. Dalam periode 15 tahun kepemimpinan Andreas Agas sebagai Wakil dan Bupati Manggarai Timur, warga merasa bahwa pembangunan infrastruktur, terutama jalan, sangat terabaikan.
Warga setempat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan berbahaya, yang telah menghambat mobilitas sehari-hari mereka. Salah seorang warga menyatakan, “Andreas Agas seolah-olah berpura-pura tidak mengetahui masalah ini. Kami sudah berulang kali mengajukan keluhan, tetapi tidak ada perubahan yang signifikan.”
Ketidakpuasan ini semakin memuncak karena janji-janji kampanye yang tidak ditepati. Warga merasa frustrasi dan berangsur-angsur kehilangan kepercayaan terhadap pasangan calon yang sudah menjabat selama dua periode tersebut.
Sebagai respons atas kondisi ini, masyarakat sepakat untuk beralih memberikan dukungan kepada pasangan calon alternatif, Siprianus Habur dan Lucius Modo (Paket Harum), dalam pemilihan yang akan datang. Mereka optimis bahwa Paket Harum akan mampu memenuhi harapan mereka dan melakukan perbaikan mendasar pada infrastruktur yang sangat dibutuhkan.
Salah satu warga lanjut usia (lansia) mengungkapkan kesulitan yang dialaminya, “Saya sulit sekali melewati jalan ini. Perlu ada perubahan agar kami bisa beraktivitas dengan lebih baik.”
Masyarakat berharap pemilihan pada 27 November 2024 akan membawa angin segar dan perubahan positif bagi Elar Selatan. Dengan antusiasme yang tinggi, mereka bertekad memberikan dukungan penuh untuk Paket Harum nomor urut satu, guna merealisasikan perbaikan yang diharapkan.
Penulis: Eventus
Editor: Tim Redaksi
