BULUKUMBA, exposetimur.com – Pemerataan pembangunan adalah hak semua warga Negara yang setiap tahun membayar pajak Bumi dan Bangunan mereka sebagai kewajiban warga Negara Indonesia, namun sangat disayangkan apabila pemerataan pembangunan tersebut hanya dinikmati sebagian wilayah
Desa Balangtaroang, salah satu desa yang berada di kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba, menjadi salah satu wilayah yang tergolong luput dari pemerataan pembangunan yang cukup lama, kurang lebih 20 tahun jalan poros yang melewati jalur Dusun Batu menteng – Bonto Baju dan Lonrong ini tidak mendapat perhatian Pemerintah, padahal menurut warga, jalan ini adalah jalan yang menghubungkan antar Desa.
“Sudah berapa kali kami posting di group Bulukumba Info dan dan group lainnya tetapi sampai hari ini belum ada tanda-tanda perhatian pihak Pemerintah, yang lucunya, ada dikerja sepotong baru dilangkai sekitar satu kilo, baru ada lagi aspal sedikit, semntra yang rusak parah tidak dikerja” Pungkas Arman
Kondisi jalan juga sangat berbahaya bahkan kerap terjadi kecelakaan seperti yang pernah dialami salah satu penjual pakaian yang kebetulan melintasi jalan ini pasalnya, kondisi jalan yang sangat licin apabila musim hujan tiba, selain itu, kerusakan lebih banyak terjadi pada bagian tanjakan yang semakin menambah potensi membahayakan bagi pengguna jalan.
Sekedar diketahui bahwa, perbaikan jalan Desa Balangtaroang ini terahir kali mendapat anggaran dan dilakukan pengaspalan pada saat Drs. Amiruddin menjabat Kepala Desa kurang lebih 20 tahun lalu dan setelah itu belum pernah mendapatakn jatah perbaikan lagi secara tuntas.
(Red)
