JAKARTA, exposetimur.com – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) atau lebih dikenal dengan sebutan Satgas Indobatt kembali menunjukan prestasinya dalam bidang olahraga renang dimata dunia dengan menjadi juara umum dalam kejuaraan “UNIFIL Swimming Competition 2019” di Lebanon, Minggu (14/7).
Kompetisi tahunan yang berlangsung 9 s.d 12 Juli 2019 ini, diikuti oleh perwakilan dari negara-negara yang tergabung dalam UNIFIL dengan tujuan untuk menciptakan interaksi diantara peacekeepers serta menjalin ikatan persahabatan dan kekerabatan yang kokoh dalam mencapai tugas pokok sebagai penjaga perdamaian di Lebanon.
Lima medali emas yang berhasil diraih para perenang Satgas Indobatt diantaranya oleh Letda KH (W) dr. Nabila, Pratu Sukrijal, Pratu Nicholzon Fernandes dengan dua medali emas dan medali emas terakhir berhasil disumbangkan tim estafet 4 x 40 meter gaya ganti putra.
Selain medali emas perenang Indobatt lainnya juga berhasil menambahkan pundi-pundi medali di nomor lainnya dengan berhasil menyumbangkan 3 perak dan 3 perunggu, yang tentu saja dari hasil ini memastikan Tim perenang Indobatt menjadi yang terbaik dan ditetapkan sebagai juara umum oleh Chief Of Staff UNIFIL Brigadier General Frederic Boucher yang sekaligus bertidak sebagai inspektur upacara dalam penutupan rangkaian kegiatan lomba.
Turut hadir dalam upacara penutupan kegiatan lomba tersebut Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf Aji Mimbarno, S.A.P yang secara langsung memberikan ucapan selamat kepada seluruh perenang yang berhasil menjadi juara.
Disisi lain Kapten Laut (PM) Ayun Wahyuni, S.H selaku koordinator tim perenang Indobatt menyampaikan keberhasilan timnya tidak terlepas dari kedisiplinan yang selalu ditanamkan kepada prajurit Indobatt untuk tetap membina fisik selama masa penugasan, sehingga menjelang pelaksanaan lomba seluruh perenang dengan dibekali sedikit tehnik dan taktik sudah mampu menciptakan hasil yang baik.
Selain itu peran dominan yang ditunjukan Pratu Nicholzon yang meraih dua medali emas dinomor perorangan 40 meter gaya kupu-kupu dan 100 meter gaya bebas serta turut memastikan satu medali emas lagi dinomor Estapet gaya ganti putra.
“Sehingga tidak heran bila gelar perenang pria terbaik jatuh ketangannya,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Dansatgas Indobatt XXIII-M/UNIFIL Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya yang juga turut menyaksikan keberhasilan tersebut sangat mengapresiasi semangat dan mental bertanding yang ditunjukan para prajurit Indobatt yang tidak mengenal menyerah dalam berjuang untuk mengharumkan nama baik bangsa Indonesia di kancah internasional.
“Keberhasilan dalam meraih juara umum bukanlah suatu hal yang mudah, butuh kerja keras dan perjuangan untuk meraihnya sehingga wajar bila dari apa yang mereka lakukan kita berikan apresiasi yang tinggi untuk prestasi ini dengan menggelar acara tradisi penyambutan saat tim kembali ke markas Indobatt UNP 7-1 Adchit Al Qusayr,” tutur Dansatgas.
“Acara tradisi penyambutan bagi para juara ini sangat penting disamping sebagai penghormatan dan kebanggaan bagi para juara, hal ini juga akan menjadikan semangat dan motivasi kepada prajurit lainnya untuk tetap berlomba dalam mengukir prestasi lainnya dimasa mendatang,” tegas Dansatgas.
[#pendiv2/red]
