PANGKEP, exposetimur.com – Kerukunan Mahasiswa Butta Panrita Lopi (KEMBAPALOPI) Kampus Politehnik Pertanian Negeri Pangkep menggelar kegiatan pengkaderan bagi anggota baru yang baru masuk di Perguruan Tinggi Politehnik Pertanian Negeri Pangkep yang dimulai di buka pada Rabu 21 Agustus 2019 kemarin.
Kegiatan ini di laksanakan, agar tongkat stafet organisasi besutan putra putri Bumi Panrita Lopi bisa berjalan dan menjaga eksistensinya.
Pengkaderan ini tidak berpatokan kepada mahasiswa yang berasal dari Bulukumba saja, tetapi organisasi ini juga mengkader dan memberikan ruang mahasiswa dari daerah lain, dengan tujuan ingin membangun kader yang berjiwa pemimpin dalam mengahadapi kemajuan zaman moderisasi
Kegiatan pengkaderan priode 2019-2020 ini mengangkat tema “Membentuk kader yang beradab, berintelektual serta berjiwa sosial di era revolusi industri 4.0”
Salah satu pengurus kembapalopi INDRA SUTIADI sebagai Ketua Bidang SDM, berharap kedepannya seluruh peserta pengkaderan ini lebih banyak lagi mendapatkan pengalaman,wawasan dan ilmu pengetahuan yang secara maksimal, khsusunya menunjukan karakter sesuai harapan tema yang kami angkat pada pengkaderan tahun ini di prode kepengurusan 2019-2020.
Selain itu, MUHAMAD EKA PUTRA ANUGRAH sebagai Ketua umum KEMBAPALOPI priode 2019-2020, menuturkan “Bagaiamana seluruh kader kembalopi lebih mengedepankan adat dan budaya sebagai mahasiswa yang berasal dari Bulukumba dimana Bulukumba memiliki adat dan budaya yang wajib untuk kita pertahankan dan banggakan”
Pada pembukaan ini juga di hadiri oleh perwakilan dewan senior Multazam,mujahidin dan (Bang Pato) salah satu sesepu di organda Kerukunan Mahasiswa Butta Panrita Lopi Bulukumba (KEMBAPALOPI)
Multazam sebagai keterwakilan dewan senior yang sempat hadir pada pembukaan kegiatan tersebut dimana pada sambutannya berharap kepada seluruh pengurus dan kader KEMBAPALOPI Priode 2019-2020, agar terus memaksimalkan fungsi dan tujuan organda KEMBAPALOPI dan menjaga persaruan dan kesatuan sesama kader, kemudian menjadika semboyang BULUKUMBA ” Macca Na Malempu Waranni Na Magetteng” “Tallang si pahua manyu Si Parampe” sebagai dasar menjaga Persatuan dan kesatuan sesama kader KEMBAPALOPI di bawa naungan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (PPNP)
Diketahui bahwa bukan hanya mahsiswa Bulukumba yang menjadi anggota organisasi KEMBAPALOPI ini, tetapi juga dari mahasiswa Papua, Bombana, Selayar, Makassar, dan Morowali. Bergabungnya mereka karena belum terbentuknya Organda masing-masing di Kampus Politeknik Pertanian Negeri Pangkep ini.
“Kita berharap semua kader, baik mahasiswa asli asal Bulukumba maupun mahasiswa yang berasal dari daerah lain yang sempat bergabung dan di rangkul di KEMBAPALOPI” diantaranya dari Papaua, BOMBANA, Selayar, Makassar dan Morowali. agar seluruh kader mengutamakan sistem sipakatau si paka inge” Pungkas Multazam yang dikonfirmasi exposetimur, kamus (22/08/2019)
Sementara Mujahidin pada sambutannya sebagai pembina dan mantan KU priode 2013-2014, berharap agar seluruh kader dan calon peserta di priode tahaun kembali menyadari esensi dan eksistensi peran mahasiswa dan berharap seluruh calon peserta benar-bemar aktif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai kader KEMBAPALOPI kedepannya.
[#Jabal_Redaksi]
